- Ada sedikit keraguan di benak investor bahwa ketika Ripple memenangkan kasusnya dengan SEC, harga XRP akan meledak.
- Para eksekutif Ripple telah mengisyaratkan lebih lanjut tentang kemungkinan untuk go public ketika kasus ini akhirnya ditangani.
CEO SBI, mitra Ripple, telah menyatakan apa yang telah dipikirkan oleh sebagian besar pendukung Ripple selama dua tahun terakhir. Yoshitaka Kitao, Chairman dan CEO di SBI Holdings Inc, telah membagikan pandangannya yang cukup optimis untuk Ripple dan XRP ketika perusahaan fintech tersebut memenangkan kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Menurut Kitao, XRP akan mengalami ledakan harga. Selain itu, CEO percaya bahwa perusahaan akan berusaha untuk go public, sesuatu yang telah diisyaratkan oleh para eksekutif di masa lalu.
Jika kesimpulannya tercapai dan XRP adalah koin, saya pikir itu akan menjadi harga yang sangat mahal. Jika kesimpulan (dari uji coba) positif, saya pikir manajemen akan segera go public.
Prediksi bersama ini dirayakan di seluruh komunitas XRP yang telah lama menunggu putusan akhir yang akan disampaikan oleh Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Analisa Torres. Keputusannya akan menjadi keputusan penting yang mendefinisikan lanskap kripto.
@yoshitaka_kitao – what a boss
SBI information meeting
President Kitao: "If the conclusion is reached and XRP is a coin, I think it will be a very expensive price. If the conclusion (of the trial) is positive, I think the management will immediately go public." 🚀🚀🚀🔥🔥🔥 https://t.co/z7lv7w8dtR
— Tehol_Beddict_XRP (@TeholBeddictXRP) June 9, 2023
Hal yang sama dapat berimplikasi pada dua bursa kripto terbesar – Binance dan Coinbase. Awal bulan ini, kedua perusahaan tersebut mendapat tuntutan hukum dari SEC yang menuduh mereka mendaftarkan sekuritas yang tidak terdaftar tanpa lisensi. Di antara token-token yang terdaftar dan dianggap sebagai sekuritas oleh bursa termasuk Polygon (MATIC), Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Filecoin (FIL). Untuk Binance, regulator lebih lanjut mengejar CEO bursa Changpeng Zhao (CZ).
Para pemimpin pasar telah meminta seluruh komunitas kripto untuk bersatu dalam apa yang dipandang oleh banyak orang sebagai ‘penindasan’ dari regulator. Ripple sebelumnya menuduh SEC mengatur melalui penegakan hukum dan membuat aturan agar sesuai dengan narasinya.
Ripple selama berbulan-bulan telah merayakan kemenangan kecil yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut pada akhirnya akan memenangkan kasus ini. Dalam perkembangan terakhir, dokumen William Hinman telah dirilis. Pengacara Ripple percaya bahwa dalam pidatonya di tahun 2018, mantan direktur Divisi Keuangan Perusahaan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) ini menyatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum bukanlah sekuritas.
Ripple percaya bahwa standar yang sama yang diterapkan pada kedua aset digital tersebut harus dan wajib diterapkan pada XRP, tidak diragukan lagi membuktikan bahwa XRP bukanlah sekuritas.
Seperti yang dilaporkan CNF, bahkan Garlinghouse sangat senang dengan dokumen yang dirilis dengan menyatakan bahwa rilis dokumen Hinman “sangat layak untuk ditunggu.”
Dengan kemenangan yang terlihat sebagai hasil yang paling mungkin, CEO Ripple Brad Garlinghouse mengatakan bahwa perusahaan akan menjajaki penawaran umum perdana untuk membawa perusahaan ke publik. Ini akan menjadikannya perusahaan terbesar kedua yang mengikuti jalur ini setelah Coinbase.
Pada saat berita ini diturunkan, XRP hanya mencatat perubahan kecil, turun kurang dari 1 persen. Bertukar dengan $0,51, investor berharap token ini dapat menguat untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa di $ 3,89 yang dicapai 5 tahun yang lalu.
