AD
AD
  • Pergerakan XRP Ripple yang signifikan mengindikasikan potensi persiapan penyelesaian gugatan SEC.
  • Spekulasi muncul tentang langkah Ripple selanjutnya karena mereka mempertahankan 1,3 milyar XRP.

Ripple membuka 1 miliar XRP dari escrow pada 1 Juli, menyimpan 1,3 milyar XRP di dompet yang dapat dibelanjakan dan memicu rumor tentang kemungkinan penyelesaian dalam sengketa SEC yang berkelanjutan.

Awalnya memindahkan 1,1 milyar XRP ke dompet baru, Ripple mengunci 800 juta XRP kembali ke escrow. Mereka kemudian memindahkan 100 juta XRP lagi, menyisakan 300 juta XRP yang tersedia untuk digunakan di masa mendatang.

Tentu saja, banyak pertanyaan yang muncul. Apakah ini merupakan indikasi kemungkinan penyelesaian gugatan SEC? Apa tujuan akhir Ripple di sini?

Whale Alert Menyoroti Transfer Besar-besaran

Komunitas kripto sebelumnya dihebohkan dengan transaksi 200 juta XRP yang sangat besar antara dua akun yang tidak dikenal, senilai lebih dari US$100 juta. Alat pelacak kripto terkemuka Whale Alert baru-baru ini melaporkan transaksi lain yang dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama memindahkan satu milyar XRP ke tiga dompet terpisah. Tidak lama kemudian, 800 juta XRP terkunci sekali lagi di escrow. Ripple membebaskan 500 juta XRP dan mendistribusikan lebih lanjut dalam gelombang transaksi kedua, menyisakan 1,3 milyar XRP yang dipisahkan untuk kebutuhan likuiditas apa pun.

Fluktuasi XRP yang luar biasa ini telah memicu perdebatan tentang penyelesaian litigasi SEC vs Ripple yang prospektif, yang baru-baru ini memasuki tahap pemulihan.

Sementara Ripple memperjuangkan tuntutan yang jauh lebih kecil, SEC meminta denda sebesar US$1,95 milyar. Spekulasi publik dan keuangan menunjukkan bahwa perilaku ini mungkin menunjukkan kesiapan untuk kesepakatan penyelesaian.

Dengan kenaikan 0,96% selama 24 jam terakhir, harga XRP pada saat artikel ini ditulis berada di US$0,4856, menurut CoinMarketCap. Pergerakan harga ini bisa menjadi cerminan dari ekspektasi pasar akan kemungkinan hasil yang menguntungkan Ripple.

Sebelumnya, CNF menyoroti kebangkitan Ripple sebagai pemenang utama dalam XRP. Status non-sekuritas XRP menjadi “Law of the Land.”

Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: info@crypto-news-flash.com Phone: +49 160 92211628

Exit mobile version