Ripple dan XRP Siap Membuat Rekening Bank Tradisional Menjadi Usang dan Mendominasi Pasar Pembayaran Triliunan Dolar Setelah Putusan Akhir Hakim Torres

• Dengan menolak pernyataan SEC bahwa penjualan XRP oleh Ripple di platform sekunder merupakan penjualan sekuritas, Hakim Analisa Torres menetapkan preseden yang memungkinkan untuk seluruh sektor.
• Dengan penyelesaian yang diharapkan yang diyakini banyak orang akan menguntungkan Ripple, XRP siap untuk membuat rekening bank tradisional menjadi usang dan mendominasi industri pembayaran bernilai triliunan dolar.

Awal tahun ini, Hakim Analisa Torres memberikan pukulan telak terhadap upaya SEC untuk menjatuhkan XRP, dengan menyatakan bahwa penjualan token Ripple di platform perdagangan sekunder bukan merupakan transaksi sekuritas.

Keputusan tersebut memiliki efek riak yang besar dan banyak orang sekarang mengharapkan pertarungan hukum ini berakhir dengan penyelesaian yang sangat menguntungkan XRP dan Ripple.

Seperti yang dilaporkan CNF, Hakim New York Torres memutuskan bahwa penjualan XRP di platform sekunder tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum sekuritas. Hal ini kemudian menyebabkan SEC menarik kasusnya terhadap CEO Brad Garlinghouse dan Pendiri Chris Larsen yang menuduh mereka membantu pelanggaran sekuritas Ripple.

Sejak saat itu, Hakim Torres berpegang teguh pada keyakinannya dan menolak upaya SEC untuk menentang keputusan tersebut. Badan tersebut berusaha mengajukan kasusnya melawan Terraform Labs, perusahaan di balik LUNA dan UST, tetapi hakim dapat melihat manipulasi tersebut dan menolaknya.

Sadar bahwa kasusnya berantakan, agensi menarik tuntutannya terhadap Garlinghouse dan Larsen dan di sinilah salah satu indikator terbesar bahwa agensi sedang mempersiapkan penyelesaian. SEC dikenal karena berusaha keras dalam kasus-kasus di mana mereka memiliki sedikit peluang untuk menang, dengan penyelesaian Binance senilai US$4 milyar dan pengunduran diri CZ adalah bukti terbaru.

Dengan kasusnya yang berantakan, SEC diyakini sedang bekerja menuju penyelesaian yang akan lebih lunak pada Ripple dan XRP. Para ahli berharap bahwa XRP akan diizinkan untuk melanjutkan perdagangan di bursa secara bebas.

Dengan kejelasan peraturan seperti ini, XRP akan menjadi kripto pertama yang dapat dipastikan oleh investor dan pengguna kebal dari tindakan tegas regulator. Kasus ini juga akan menjadi preseden bagi semua proyek kripto lain yang akan ditindak oleh SEC.

XRP Akan Membuat Rekening Bank Tradisional Menjadi Usang

Dipersenjatai dengan kejelasan peraturan, XRP siap untuk membuat rekening bank tradisional menjadi usang, kata seorang ahli. Komentator pasar Australia, yang merupakan mantan bankir, mengatakan bahwa industri perbankan mengalami beberapa tantangan utama yang dapat diselesaikan oleh XRP.

Tantangan tersebut termasuk pemrosesan pembayaran yang lambat dan tidak efisien, eksekusi buku besar pembayaran yang buruk, serta pemeliharaan akun dan penyeimbangan yang tidak efisien.

“Tentu saja, kami tahu bahwa dengan XRP, kami sekarang memiliki kemampuan untuk mengirim nilai dalam bentuk apa pun secara global & menerimanya dalam hitungan detik, dengan biaya kurang dari sepersekian sen. Hal ini akan menghapus kebutuhan akan penyedia layanan pembayaran (PSP) & akun Nostro,” jelasnya.

XRP diperdagangkan pada US$0,6225 pada saat berita ini ditulis, naik 1,7% dalam satu hari terakhir. Para ahli telah menunjukkan bahwa kripto berada dalam fase konsolidasi. RSI telah turun di bawah nilai 50, yang mengkhawatirkan karena ini menunjukkan momentum bearish.

Kripto ini perlu mempertahankan harga di atas US$0,5773 yang disebut oleh para analis sebagai support penting. Penurunan di bawah level ini dapat berakhir dengan pengujian support US$0,4595. Namun, jika bull mengambil kendali dan mendorongnya untuk menutup di atas US$0,687, level berikutnya yang harus diperhatikan adalah US$0,8 dan menembus resistance ini dapat menyiapkan kripto untuk lonjakan.