AD
AD
  • Yassin Mobarak, pendiri Dizercapital, menyoroti permintaan institusional yang terpendam untuk ETF XRP spot sambil menantang SEC AS.
  • Jurnalis Fox Business, Eleanor Terret, juga menyoroti perlunya ETF XRP berjangka sebagai langkah penting menuju potensi persetujuan ETF spot.

Ada banyak pembicaraan seputar ETF spot untuk XRP Ripple yang akan hadir di pasar, namun, beberapa pemain besar seperti BlackRock telah mengonfirmasi bahwa mereka saat ini tidak ikut serta dalam perlombaan ini. Meskipun demikian, beberapa analis pasar percaya bahwa ETF spot untuk XRP dapat menjadi pengubah permainan di pasar.

Pendiri Dizercapital Yassin Mobarak telah memicu diskusi yang signifikan dengan tweet-nya yang mengeksplorasi kemungkinan Exchange-Traded Fund (ETF) XRP spot menuju Wall Street. Dengan latar belakang lanskap yang berubah di dunia mata uang digital, proposal ini menunjukkan arah yang berani bagi investor institusi.

Mobarak menyoroti permintaan terpendam yang menonjol di antara institusi untuk posisi XRP yang diatur. Permintaan ini menjadi jelas ketika klaim palsu tentang pengajuan BlackRock untuk ETF XRP spot menyebabkan lonjakan yang cepat pada harga XRP, melonjak dari US$0,665 menjadi lebih dari US$0,73 dalam waktu kurang dari setengah jam. Kejadian ini menggarisbawahi kesiapan dan antusiasme pasar terhadap kendaraan investasi semacam itu.

Institusi Harus Mengambil Keuntungan dari Penggerak Pertama

Berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum, belum ada institusi yang mengajukan ETF XRP spot. Kekosongan ini menyisakan ruang bagi para pemimpin pasar potensial, dengan penggerak pertama yang menikmati keuntungan strategis yang signifikan. Antisipasi entitas mana yang akan mengambil langkah perintis ini menimbulkan kegembiraan di kalangan investasi.

Proposal Mobarak terutama melibatkan tantangan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Keputusan pengadilan baru-baru ini, yang menegaskan bahwa XRP bukanlah sekuritas, menetapkan tahap yang menarik untuk tantangan ini.

Pendiri Dizercapital itu mendorong dana bermodal besar untuk menantang SEC dengan mengajukan aplikasi untuk ETF XRP, yang berpotensi mengarah pada pertarungan hukum penting.

Ripple Membutuhkan ETF XRP Berjangka

Beberapa analis pasar juga percaya bahwa Ripple harus mengadopsi jalur yang diambil Bitcoin saat mendapatkan ETF spot pertamanya di pasar.

Jurnalis Fox Business, Eleanor Terret, menyelidiki lanskap peraturan yang rumit seputar potensi persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) XRP spot. Terret lebih lanjut menyoroti prasyarat penting dalam proses ini, menekankan perlunya pembentukan ETF berjangka untuk XRP.

Terret menarik kesejajaran dengan pendekatan regulasi yang membuka jalan bagi persetujuan ETF Bitcoin spot (BTC). Khususnya, Komisi Sekuritas dan Bursa AS memainkan peran kunci dalam menyetujui ETF BTC spot dengan menyimpulkan bahwa pasar Bitcoin berjangka Chicago Mercantile Exchange (CME) dapat secara efektif menyediakan mekanisme pengawasan terhadap penipuan dan manipulasi.

Selain itu, Terret menawarkan wawasan tentang nuansa regulasi, menegaskan bahwa persetujuan ETF berjangka untuk XRP adalah langkah penting ke arah potensi mendapatkan persetujuan untuk ETF XRP spot di masa depan.

Analisis ini berkontribusi pada dialog yang sedang berlangsung seputar kerangka peraturan untuk produk investasi kripto. Pada saat berita ini diturunkan, harga XRP diperdagangkan naik 1,53% pada US$0,53 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$28,8 milyar.

Bhushan adalah penggemar FinTech dengan bakat yang kuat untuk memahami pasar keuangan. Ketertarikannya pada ekonomi dan keuangan telah membawanya untuk menjelajahi pasar Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency yang sedang berkembang. Dia memegang gelar Sarjana Teknologi di bidang Teknik Elektro, Elektronika, dan Komunikasi. Dia terus terlibat dalam proses pembelajaran dan tetap termotivasi dengan berbagi pengetahuan yang diperolehnya. Di waktu luangnya, ia senang membaca novel fiksi thriller dan sesekali mengeksplorasi keterampilan kulinernya.

Exit mobile version