- 500 Juta XRP dilaporkan telah dibuka dari alamat yang tidak dikenal dengan tambahan 500 juta lainnya yang dispekulasikan akan dirilis.
- Harga XRP bisa berada dalam bahaya karena Koresponden Senior Fox Business Charles Gasparino mengungkapkan bahwa keputusan Ripple dapat dibatalkan.
Strategi distribusi XRP bulanan Ripple Labs telah berlaku penuh sejak Desember 2017 karena perusahaan blockchain yang berbasis di San Francisco ini secara konsisten melepaskan sebagian aset yang disimpan dalam escrow ke dalam sirkulasi. Strategi ini awalnya menuntut agar 1 miliar XRP dirilis setiap bulan selama 55 bulan.
Namun, penguncian kembali sebagian besar dari jumlah tersebut kembali ke dalam escrow telah memaksa perusahaan untuk memperpanjang tenggat waktu escrow terakhirnya hingga April 2017. Sebagai bagian dari strategi ini, 500 juta XRP yang mengejutkan senilai US$314,87 juta telah dibuka hari ini, 1 April 2024, menurut data Whale Alert.
Menariknya, rilis hari ini dilakukan oleh alamat yang tidak dikenal, tidak seperti rilis sebelumnya. Hal ini memicu rasa ingin tahu dalam komunitas XRP selain spekulasi bahwa akan ada rilis 500 juta XRP lainnya dalam waktu dekat.
Ripple selama beberapa tahun terakhir telah dikecam karena strategi distribusinya yang tidak dapat diprediksi. Pada Februari 2024, dilaporkan bahwa Ripple mengunci 800 juta XRP segera setelah rilis bulanan 1 milyar.
Dalam transaksi pertamanya, 500 juta token XRP (US$253 juta pada saat itu) dikunci setelah ditransfer dari “Ripple 23” ke “Ripple 11”. 300 juta XRP (US$151 juta pada saat itu) terlibat dalam transfer kedua ke dalam dompet escrow.
XRP Bereaksi Terhadap Perkembangan Saat Ini
Menanggapi 500 juta token yang dirilis, harga XRP mencatat kenaikan US$0, 77 dalam 24 jam untuk diperdagangkan pada US$0,6274, namun, aset tersebut telah menurun pada waktu pers untuk diperdagangkan pada US$0,614459 setelah kehilangan 2,5% nilainya dalam satu jam terakhir.
Alasan XRP berbalik dari bullish ke bearish hanya dalam beberapa jam telah dikaitkan dengan penurunan 0,11% dalam open interest. Selain itu, volumenya turun 36%. Relative Strength Index (RSI) dari aset tersebut diposisikan di 51 beberapa jam yang lalu, menunjukkan bahwa XRP tidak mengalami overbought atau oversold.
Namun, RSI 5 menitnya telah turun menjadi 40 pada waktu pers dengan Trend Mean juga mengkonfirmasi sentimen netral di 37.
Menurut analis, XRP bisa turun serendah US$0,573 jika pembeli gagal merebut kendali dari penjual pada harga saat ini. Yang menarik, harga dapat menargetkan level resistensi penting di US$0,6765 setelah bull mengamankan kendali.
Pergerakan harga XRP selanjutnya akan sangat bergantung pada hasil dari pertikaian hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Menurut Koresponden Senior Fox Business Charles Gasparino, keputusan Ripple dapat dibatalkan setelah keputusan Hakim Katherine Polk Failla dalam kasus Coinbase vs SEC. Jika ini terjadi, harga XRP bisa jatuh jauh seperti yang terjadi pada tahun 2020.
Namun, analis JayDee percaya bahwa mungkin ada peningkatan 650 kali lipat untuk aset tersebut seperti yang sebelumnya diterbitkan oleh Crypto News Flash.
