- Rencana ETF Bitcoin BlackRock menimbulkan kekhawatiran tentang kepemilikan aset dan risiko selama perubahan protokol atau hard fork.
- Kustodian mandiri sangat penting bagi pemegang Bitcoin untuk menjaga kedaulatan keuangan dan melindungi dari risiko terpusat.
Bitcoin telah menjadi tolok ukur bagi investor di seluruh dunia, dengan arus masuk yang cukup besar, terutama melalui exchange-traded fund (ETF). Hanya dalam dua hari perdagangan di awal tahun 2024 saja, sekitar US$1 miliar masuk ke ETF Bitcoin.
Kisah di balik ETF Bitcoin tampak cerah karena generasi muda semakin banyak yang memilih Bitcoin sebagai tolok ukur keuangan mereka. Kebaikan atau jebakan? Itu adalah pertanyaan penting yang tersembunyi di balik ekspansi ini.
Argumennya berkisar pada BlackRock, penerbit ETF terbesar di seluruh dunia. ETF menyederhanakan investasi Bitcoin, tetapi Simply Bitcoin memperingatkan kemungkinan penyitaan.
BlackRock berhak memilih aset digital apa pun yang sesuai dengan tujuan ETF jika terjadi hard fork atau perubahan protokol. Hal ini akan melibatkan penggantian token yang kurang berharga dengan Bitcoin asli, sehingga membahayakan keamanan dan kepemilikan aset.
Pelajaran Sejarah: Penyitaan Pemerintah dan Kerentanan Terpusat
Kekhawatiran tentang ETF Bitcoin ada benarnya. Kenangan suram tentang penyitaan pemerintah berasal dari sejarah. Di bawah ancaman hukuman denda atau penjara yang berat, Perintah Eksekutif AS 6102 pada tahun 1933 memaksa orang untuk menyerahkan emas mereka.
Pada tahun 2013, Siprus juga mengalami penyitaan deposito bank senilai lebih dari $1 miliar yang dimaksudkan untuk membantu menstabilkan sektor keuangan.
Kesamaan ini bahkan menjangkau sistem keuangan kontemporer. Satu entitas yang mengawasi beberapa ETF Bitcoin memperlihatkan kerentanan yang besar. Jika pemerintah turun tangan, seperti yang ditunjukkan oleh demonstrasi pengemudi truk di Kanada pada tahun 2022, penyitaan aset ETF Bitcoin dapat terjadi.
Merangkul Kustodian Mandiri: Melindungi Bitcoin dan Kedaulatan
Di antara risiko-risiko tersebut, Simply Bitcoin berpendapat bahwa penyimpanan mandiri adalah pertahanan terbaik. Investor menghilangkan risiko rekanan dengan memiliki kunci pribadi secara langsung.
Layanan seperti The Bitcoin Way memberikan arahan kepada orang-orang untuk berpindah ke penyimpanan mandiri, sehingga memastikan Bitcoin mereka tetap tidak tersentuh oleh pihak ketiga.
Penyimpanan mandiri juga menekankan etos Bitcoin: kedaulatan pribadi. Tidak seperti sistem perbankan tradisional, Bitcoin memungkinkan orang untuk mengelola uang, waktu, dan energi mereka tanpa perantara.
Kepemilikan langsung atas Bitcoin, bukan ETF, sesuai dengan ide ini dan menawarkan perlindungan terhadap kemungkinan risiko terpusat.
Potensi Bitcoin yang Sebenarnya: Desentralisasi dan Otonomi Keuangan
Bitcoin mewujudkan kebebasan dan bukan hanya nilai finansial. Karakternya yang terdesentralisasi mempertanyakan sistem kekuasaan yang sudah mapan dan menyediakan pengganti uang fiat yang inflasioner dan kelebihan pemerintah. Namun, ketika investor memilih ETF daripada kepemilikan langsung, janji Bitcoin dikompromikan.
Dampak yang berkembang dari BlackRock di pasar Bitcoin menekankan perlunya kewaspadaan. Seperti yang ditunjukkan oleh Simply Bitcoin, aktivitas perusahaan ini dapat menyebabkan situasi di mana pemilik Bitcoin kehilangan aset riil. Mengadopsi hak asuh sendiri sangat penting bagi mereka yang menghargai otonomi keuangan.
Mereka yang mengutamakan pendidikan dan mengikuti prosedur yang aman dapat melindungi kekayaan mereka dan berpartisipasi dalam potensi revolusioner Bitcoin.
Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa Frax Finance mengusulkan peluncuran frxUSD dan sfrxUSD untuk berinovasi dalam stablecoin dengan karakteristik keamanan dan utilitas yang ditingkatkan.
Bekerja sama dengan BlackRock dan NEAR Protocol, Frax Finance memperkuat infrastruktur stablecoin yang terdesentralisasi dan uang yang dapat diprogram.