AD
AD
  • Rasio NVT Chainlink menurun, menunjukkan adopsi pengguna yang kuat, karena harganya menguat di bulan Oktober.
  • Metrik lainnya, termasuk volume transaksi dan alamat aktif, menunjukkan aktivitas jaringan yang meningkat.

Kenaikan harga Chainlink (LINK) baru-baru ini telah menciptakan kehebohan. Namun, jika dilihat lebih dekat, analisis on-chain menunjukkan hal yang menarik. Sejak September, Rasio Network Value to Transactions (NVT) Chainlink telah menurun, menunjukkan tingkat adopsi pengguna yang tinggi.

Rasio NVT, atau rasio Network Value to Transactions, berguna untuk mengevaluasi nilai prospektif kripto dan kesehatan secara keseluruhan. Rasio NVT, yang ditentukan dengan membagi kapitalisasi pasar token dengan volume transaksi on-chain, memberikan informasi mengenai adopsi pengguna, aktivitas jaringan dan kemungkinan penilaian.

Sejak September, rasio NVT Chainlink telah mengalami tren menurun, yang mengindikasikan adopsi pengguna yang kuat. Ketika rasio NVT menurun, ini menunjukkan lebih banyak permintaan dan kegunaan untuk tokennya dan kapitalisasi pasar Chainlink berkembang lebih cepat daripada volume transaksi on-chain. Tren penurunan ini terus berlanjut hingga 12 November.

Kenaikan Harga dan Adopsi LINK

Selama periode yang sama ketika rasio NVT menurun, Chainlink mengalami kenaikan harga yang cepat. Pada saat artikel ini ditulis, LINK diperdagangkan antara US$13,3 dan US$16,6. Hubungan antara penurunan NVT dan kenaikan harga menyoroti kemungkinan undervaluation pada token LINK.

Untuk mendapatkan wawasan yang lebih menyeluruh, para analis telah melihat indikator on-chain lainnya. Meskipun aktivitas pengembangan secara bertahap menurun pada bulan Desember, menurut Santiment, sangat penting untuk diingat bahwa penurunan ini terjadi selama musim liburan. Sementara itu, volume sosial meningkat dengan cepat hingga pertengahan Desember sebelum menurun dalam dua minggu terakhir.

Terdapat kenaikan volume transaksi yang signifikan dan posisi terendah yang lebih tinggi dibandingkan dengan akhir September. Alamat aktif menunjukkan tren yang sama, meningkat dari bulan September hingga pertengahan November sebelum mencapai puncaknya pada awal Desember. Indikator-indikator ini menunjukkan peningkatan penyerapan pengguna dan aktivitas jaringan.

Rasio MVRV: Sebuah Perspektif yang Kontras

Menariknya, rasio MVRV (Market Value to Realized Value) memberikan narasi yang berbeda dari rasio NVT, yang mengindikasikan bahwa Chainlink mungkin dinilai terlalu rendah selama penurunannya. Pada awal November, ketika harga naik dan rasio NVT menurun, rasio MVRV melonjak lebih tinggi, menyiratkan bahwa aset tersebut mungkin terlalu mahal pada saat itu.

Namun, karena LINK terus berintegrasi, MVRV secara bertahap menurun menjadi nol. Perubahan ini bisa menjadi positif untuk kinerja token ini di bulan-bulan mendatang karena mengindikasikan bahwa ia mungkin telah mencapai harga yang lebih adil.

Grafik Harga dan Prospek Masa Depan

Memeriksa grafik harga Chainlink mengungkapkan kisaran yang telah berkembang antara US$13,3 dan US$16,6, dengan US$15 yang memainkan peran penting sebagai level support dan resistance di kisaran menengah. Saat ini ada momentum yang cukup besar yang ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) 12 jam, yaitu 53.

Dalam waktu dekat, LINK akan naik menuju batas atas kisaran di US$16,6. Karena belum menembus ke atas level tertinggi lokal yang krusial, On-Balance Volume (OBV) adalah indikasi penting untuk diperhatikan. Ketika hal ini terjadi, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pembeli mengambil alih kembali, memicu penembusan ke atas US$16,6.

Annjoy Makena adalah seorang penulis berprestasi dan bersemangat yang mengkhususkan diri dalam dunia yang menarik dari kriptokurensi. Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain dan implikasinya, ia berdedikasi untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks dan memberikan wawasan berharga kepada para pembaca.

Exit mobile version