- Pengembang Shiba Inu bertujuan untuk memperoleh domain “.shib” mereka sendiri untuk merevolusi identitas digital di Web3.
- Meskipun terjadi peningkatan 4.000% dalam burn token SHIB, harganya tetap relatif stabil, turun 2% dalam 24 jam tetapi naik 9% secara mingguan.
Pengembang di balik token meme Shiba Inu (SHIB) yang popular telah meluncurkan rencana ambisius untuk memperoleh top-level domain (TLD) yang unik, yang menandai tonggak sejarah yang signifikan di Web3. Seperti yang diungkapkan dalam edisi terbaru Shib Magazine, Shiba Inu akan mempelopori revolusi Web3 dengan top-level domain (TLD) sebagai hasil dari perjanjian strategis dengan D3 Global, sebuah perusahaan domain terkenal.
Shiba Inu Mengarahkan Pandangannya pada Identitas Digital yang Khas
Top-level domain (TLD) adalah bagian terakhir dari nama domain, sangat mirip dengan “.com” atau “.org” yang sudah terkenal dalam sistem nama domain global yang dikelola oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), TLD sangat penting untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi situs web.
Tujuan inovatif Shiba Inu adalah untuk menciptakan top-level domain (TLD) terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mendaftarkan nama domain “.shib” yang berbeda yang bekerja dengan aplikasi Web2 dan Web3 dan memberikan identitas online yang unik kepada banyak orang.
Hebatnya, meskipun protokol Web3 lainnya telah menghasilkan nama domain seperti “.eth,” tidak ada yang mencapai status TLD karena prosedur persetujuan yang rumit dan berlarut-larut yang disyaratkan oleh ICANN. Untuk mengamankan nama SHIB yang sangat dicari sebelumnya, Shiba Inu telah mengambil risiko dengan memungkinkan pelanggan melakukan prapendaftaran untuk mendapatkan akses awal ke layanan baru ini.
Yang mengejutkan, Shiba Inu bermaksud untuk mengajukan permohonan pada langkah selanjutnya untuk menjadi proyek Web3 pertama yang berhasil menegosiasikan proses yang menantang ini. Selain itu, jika ICANN menyetujuinya, pemegang SHIB dapat membuat alamat email yang diakhiri dengan “.shib”, yang sepenuhnya dapat dioperasikan dengan aplikasi email biasa.
Burn Rate dan Pergerakan Harga SHIB
Khususnya, meskipun turun dari level harga puncaknya, memecoin Shiba Inu, SHIB, terus menghasilkan gebrakan di dalam komunitas kripto. Elemen kunci dari intrik ini berpusat pada mekanisme burn SHIB.
Seperti yang dilaporkan oleh Shibburn, proyek memecoin ini telah menyaksikan peningkatan 4.000% pada burn rate-nnya dalam tujuh hari terakhir. Dengan demikian, lebih dari 8,6 milyar SHIB telah ditransfer ke sebuah alamat yang tidak dapat diakses oleh siapa pun.
Tujuan dari mekanisme burn ini jelas, yakni untuk mengurangi pasokan SHIB yang beredar luas, yang berpotensi meningkatkan kelangkaan dan nilai jangka panjangnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa lonjakan pada burn rate-nya baru-baru ini tampaknya hanya berdampak minimal pada harga SHIB.
Perlu dicatat bahwa, di tengah pengumuman penting ini, SHIB mengalami volatilitas yang relatif tertekan dalam kinerja pasarnya. SHIB diperdagangkan di US$0,00001034 pada saat artikel ini ditulis, yang mencerminkan lonjakan 1,36% dalam 24 jam terakhir.
Kemajuan Shibarium
Komitmen Shiba Inu terhadap inovasi lebih dari sekadar memperoleh TLD dan burn rate token. Proyek ini memperkenalkan Shibarium, solusi blockchain layer-2, pada bulan Agustus tahun ini. Shibarium dengan cepat menorehkan pencapaian yang luar biasa, dengan jumlah total blok melebihi 2 juta dan total transaksi yang mendekati angka 150 juta.
Para ahli telah mencatat bahwa pengembangan Shibarium yang sedang berlangsung memiliki potensi untuk bertindak sebagai katalisator untuk reli harga SHIB di masa depan. Tujuan utama Shibarium adalah untuk meningkatkan Shiba Inu di atas para pesaingnya dalam ceruk memecoin dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan transaksi.