- Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang rubel digital menjadi undang-undang, yang memungkinkan bank sentral menerbitkan mata uang digitalnya sendiri, yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2023.
- Rubel digital akan berfungsi sebagai metode pembayaran dan transfer uang, tetapi penggunaannya akan bersifat sukarela, tidak dipaksakan kepada warga negara.
Dalam sebuah langkah penting menuju dunia mata uang digital bank sentral (CBDC), Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menandatangani RUU rubel digital menjadi undang-undang. Keputusan penting ini memberdayakan bank sentral negara ini, Bank of Russia, untuk meluncurkan uji coba CBDC pertamanya dengan konsumen yang sebenarnya dimulai pada bulan Agustus.
Detail Penting:
- Hukum Rubel Digital Berlaku mulai 1 Agustus 2023: Dengan persetujuan tersebut, undang-undang rubel digital secara resmi dijadwalkan akan berlaku mulai 1 Agustus 2023, kecuali untuk pasal nomor tiga, yang akan berlaku mulai Agustus 2024. Pasal ini mencakup amandemen terhadap berbagai undang-undang federal Rusia, termasuk yang terkait dengan kebangkrutan dan warisan.
- Percontohan CBDC dengan Konsumen Nyata: Undang-undang baru ini memberi Bank Rusia tanggung jawab untuk menjadi operator utama infrastruktur rubel digital, mengelola semua aset yang tersimpan. Rubel digital bertujuan untuk berfungsi sebagai metode pembayaran dan transfer uang yang nyaman, bukan untuk tujuan investasi. Yang penting, penggunaan rubel digital tetap bersifat sukarela, dan warga Rusia bebas memilih untuk mengadopsinya atau tidak.
Jalan ke Depan
Sementara Rusia bergerak maju dengan aspirasi CBDC-nya, perlu dicatat bahwa pemerintah tidak mengharapkan adopsi rubel digital secara massal sebelum 2025 atau bahkan 2027. Pendekatan terukur ini kemungkinan ditujukan untuk memberikan waktu yang cukup bagi individu dan bisnis untuk membiasakan diri dengan mata uang digital dan kelebihannya.
Komunitas Kripto Berdiri Teguh
Ketika Rusia menerima rubel digital, komunitas mata uang kripto global terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip inti desentralisasi dan kebebasan dari kontrol terpusat. Bitcoin, khususnya, telah menjadi simbol yang menonjol dari pendirian ini, dengan sifatnya yang terdesentralisasi yang melindunginya dari intervensi dan pembatasan pemerintah.
Kesimpulan
Persetujuan RUU rubel digital menandai tonggak penting dalam perjalanan Rusia menuju mata uang digital bank sentral. Dengan implementasinya yang semakin dekat, rubel digital siap untuk memperkenalkan kemungkinan-kemungkinan baru untuk pembayaran dan transfer uang di dalam negeri. Namun, komunitas kripto tetap teguh dalam memilih alternatif yang terdesentralisasi, seperti Bitcoin, karena mereka terus menolak kontrol terpusat.