- Anthony Pompliano, CEO Professional Capital Management, telah membagikan tiga rekomendasi utama bagi Presiden terpilih Donald Trump untuk menjadikan dirinya sebagai “presiden Bitcoin pertama” menjelang pelantikannya.
- Pompliano mendorong Trump untuk mencabut SAB 121, membentuk cadangan Bitcoin nasional AS, dan menerapkan reformasi pajak untuk menghilangkan pajak keuntungan modal atas pembayaran Bitcoin.
Anthony Pompliano, seorang advokat Bitcoin yang vokal dan CEO Professional Capital Management, telah menjabarkan tiga tindakan spesifik yang dapat dilakukan oleh Donald Trump saat ia menjadi “Presiden Bitcoin” pertama Amerika Serikat.
Dalam sebuah postingan di X pada tanggal 14 Januari, Pompliano menguraikan langkah-langkah yang bertujuan untuk memposisikan AS sebagai pemimpin global dalam mata uang kripto sambil mempercepat adopsi Bitcoin secara nasional.
- Mencabut Buletin Akuntansi Staf No. 121
Rekomendasi pertama Pompliano adalah mencabut Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121), sebuah pedoman peraturan yang diperkenalkan lebih dari dua tahun yang lalu oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Peraturan ini telah menimbulkan tantangan yang signifikan bagi bank-bank yang berurusan dengan aset digital seperti Bitcoin. Peraturan ini mengharuskan bank untuk mengklasifikasikan kepemilikan Bitcoin sebagai kewajiban pada neraca keuangan mereka, sehingga membuat institusi enggan untuk menawarkan layanan yang berkaitan dengan mata uang kripto.
Pada saat itu, Senat memilih untuk membatalkan SAB 121, menandakan dukungan politik yang luas untuk reformasi. Namun, Presiden Biden memveto undang-undang tersebut, sehingga SAB 121 tetap berlaku. Tahun lalu, pendiri Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyebut SAB 121 sebagai salah satu kebijakan dari pemerintahan Biden yang akan segera dibatalkan ketika Trump menjabat.
Menurut Pompliano, penghapusan SAB 121 akan menjadi langkah transformatif, karena akan memungkinkan bank untuk menyimpan Bitcoin atas nama pelanggan mereka, yang pada akhirnya mendorong peningkatan permintaan yang signifikan untuk mata uang digital.
- Membentuk Cadangan Bitcoin Nasional
Proposal kedua Pompliano dibuat berdasarkan janji yang dibuat Trump selama kampanyenya pada tahun 2024 untuk menciptakan cadangan Bitcoin nasional. Inisiatif ini akan melibatkan pemanfaatan lebih dari 200.000 BTC yang saat ini berada di tangan pemerintah AS dan memperoleh token tambahan dari waktu ke waktu.
Konsep ini sejalan dengan undang-undang yang diperkenalkan oleh Senator Cynthia Lummis (R-WY), yang mengusulkan untuk menjual sebagian cadangan emas pemerintah untuk membeli dan menyimpan hingga 1 juta BTC.
Cadangan tersebut akan mewakili hampir 5% dari total pasokan Bitcoin dan berpotensi lebih besar jika mempertimbangkan token yang hilang secara permanen karena kunci privat yang salah tempat atau kecelakaan lainnya.
Langkah ini akan memperkuat ekonomi AS dan memberikan lindung nilai terhadap kenaikan utang nasional, yang baru-baru ini melampaui $36 triliun. “Jika Bitcoin baik untuk individu atau perusahaan, maka akan baik juga untuk negara,” tegas Pompliano.
- Mereformasi Kode Pajak
Terakhir, Pompliano mengadvokasi reformasi pajak untuk menyelaraskan perlakuan Bitcoin dengan realitas ekonomi modern di bawah kode pajak AS. Saat ini, Bitcoin dianggap sebagai properti, dan setiap transaksi yang melibatkan BTC dikenakan pajak capital gain, sehingga menciptakan hambatan untuk transaksi Bitcoin (BTC) harian.
Selain itu, Trump sedang mempertimbangkan undang-undang untuk membebaskan kripto yang diterbitkan di AS seperti Bitcoin, Cardano (ADA), dan Ripple (XRP) dari pajak capital gain.
Peraturan yang jelas akan memudahkan bisnis untuk beroperasi dalam ruang lingkup kripto, mendorong inovasi dan menarik investasi. Hal ini dapat mengarah pada pembentukan produk dan layanan keuangan baru yang mengintegrasikan Bitcoin dan memperluas penggunaannya dalam transaksi sehari-hari.
Sementara itu, harga Bitcoin telah melonjak 2,61% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$97.300. Para analis memprediksi harga Bitcoin akan melampaui US$100.000 saat Trump mulai menjabat, didorong oleh optimisme yang meningkat tentang agenda pro-Bitcoin.