- Polygon telah mengumumkan pembuatan Pessimistic Proof untuk AggLayer untuk membantu menjamin keamanan jaringan agregat.
- Protokol baru ini dirancang untuk menjadi fleksibel sehingga menjamin keamanan untuk jaringan yang terhubung ke AggLayer.
Tim Polygon telah mengumumkan peluncuran Pessimistic Proof menggunakan SP1, membantu memungkinkan interoperabilitas lintas jaringan yang aman. Pengumuman ini menegaskan bahwa SP1, solusi zkVM terkemuka yang dibuat dengan Polygon Plonky3, akan digunakan untuk membuat Pessimistic Proof untuk AggLayer. Hal ini akan memastikan keamanan jaringan agregat.
AggLayer dari Polygon akan menghasilkan bukti pesimis menggunakan SP1, membantu memungkinkan interoperabilitas lintas jaringan yang aman.
SP1, sebuah zkVM serba guna mutakhir yang dibuat dengan Polygon Plonky3, menyederhanakan pengembangan ZK untuk para pemrogram Rust. Ini menghasilkan Pessimistic Proof untuk AggLayer, memungkinkan koneksi yang aman antara blockchain yang berbeda tanpa mengorbankan keamanan. Teknologi sumber terbuka ini menawarkan kinerja yang cepat dan mempromosikan kolaborasi dalam industri blockchain.
Dalam sebuah postingan blog, tim mencatat:
Pessimistic Proof adalah jenis ZKP khusus yang memberikan keamanan dengan memastikan bahwa tidak ada satu jaringan pun yang dapat mengambil risiko simpanan dari jaringan lain pada bridge bersama AggLayer. Dengan memperlakukan setiap chain dengan penuh kecurigaan, ZKP ini mengamankan seluruh jaringan gabungan.
SP1 dari Succinct Labs, yang dibuat dengan toolkit Plonky3 generasi terbaru dari Polygon, menyederhanakan pengembangan ZK untuk para pemrogram Rust. SP1 menghasilkan koneksi lintas jaringan yang aman untuk AggLayer melalui Pessimistic Proof yang sumber terbuka dan berkinerja tinggi.
Kolaborasi antara Polygon Labs dan Succinct Labs ini memberdayakan para pengembang dengan fleksibilitas yang lebih besar dalam membangun aplikasi blockchain dengan menggunakan zero-knowledge proof.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan komitmen Polygon untuk terus membangun dan berinovasi dalam infrastrukturnya. Seperti yang telah disoroti oleh CNF, ini adalah salah satu dari banyak perkembangan terbaru di sekitar Polygon.
Blockchain Polygon, yang dikenal untuk memecahkan masalah skalabilitas telah mengumumkan integrasi dengan Witness Chain, AVS Eigenlayer untuk membuka masa depan yang terpadu untuk koordinasi DePIN. Inti dari integrasi ini adalah penggunaan Chain Development Kit (CDK) Polygon untuk memfasilitasi DePIN Coordination Layer (DCL).
Perkembangan ini dan perkembangan lainnya telah membuat Polygon mencapai lebih dari 800 juta transaksi selama enam bulan terakhir, tertinggi kedua di industri ini setelah TRON dan tepat di depan BNB Chain.
Polygon (MATIC) Siap untuk Penembusan Bullish
Meskipun jaringan Polygon sedang dalam lintasan naik, token asalnya, MATIC telah berjuang untuk mempertahankan momentum bullish-nya.
Pada saat artikel ini ditulis, MATIC diperdagangkan seharga US$0,7017 setelah penurunan 4% dalam 24 jam terakhir. Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$6,5 milyar, altcoin ini telah merosot peringkatnya, mencapai peringkat 21 setelah gagal mempertahankan momentum bullish dibandingkan dengan rekan-rekannya.
Analis percaya MATIC berada di zona beli dengan penembusan yang akan segera terjadi. Dengan disetujuinya ETF Ethereum, diharapkan akan menjadi penarik besar bagi MATIC. Solusi penskalaan lapisan 2 Ethereum, ini menggambarkan prospek jangka panjang yang bullish untuk altcoin tersebut.
