- Komunitas Polkadot telah meratifikasi peningkatan JAM sebagai evolusi protokol utama berikutnya dalam perjalanannya menuju Polkadot 2.0.
- JAM merupakan revisi besar yang dapat menggantikan jaringan-jaringan Polkadot Relay, memperkenalkan protokol ekonomi-kripto yang terdesentralisasi dan baru.
Komunitas Polkadot telah memberikan suara terbanyak untuk mendukung peningkatan JAM seperti yang diungkapkan oleh salah satu pendiri Polkadot, Gavin Wood. Dalam postingan platform X baru-baru ini, Wood mengungkapkan bahwa komunitas telah meratifikasi JAM sebagai evolusi protokol utama berikutnya.
Protokol JAM lahir dari kebutuhan untuk mengimplementasikan protokol yang menggabungkan elemen-elemen Polkadot dan Ethereum dalam satu model yang koheren. JAM menggabungkan kekuatan dari dua blockchain terkemuka.
Seperti Ethereum, Jam memungkinkan siapa saja untuk menyebarkan dan menjalankan kode pada jaringan yang aman dan terdesentralisasi. Terinspirasi oleh Polkadot, Jam menggunakan jaringan node untuk menangani komputasi yang kompleks dengan aman dan efisien. Hal ini membebaskan blockchain utama untuk tugas-tugas penting, memastikan kelancaran operasi.
Dengan pengesahannya, Wood mengungkapkan bahwa tim dapat melanjutkan pekerjaan untuk mendapatkan Graypaper ke v1.0. Pengeluaran JAM yang komprehensif dan formal ini menawarkan semua informasi penting tentang evolusi protokol.
@polkadot community has ratified #JAM as its next major protocol evolution with a near-unanimous governance vote. Work on getting the Graypaper to v1.0 continues. https://t.co/fdo1HyEKG6
— Gavin Wood (@gavofyork) May 27, 2024
Dalam pengumumannya, tim mengakui bahwa ada versi awal yang belum disempurnakan dari protokol ini yang pertama kali diusulkan dalam Polkadot Fellowship RFC-31, yang dikenal sebagai “CoreJam.” Disempurnakan menjadi JAM, tim mengungkapkan bahwa di masa depan, protokol ini dapat berubah menjadi dikenal sebagai Polkadot atau turunannya.
Dengan pemungutan suara baru-baru ini, Polkadot Fellowship, yang bertanggung jawab atas badan yang terdiri dari para ahli dan pengembang protokol jaringan Polkadot dan Kusama, akan bergerak untuk meratifikasi protokol JAM akhir dan menentukan kesesuaian dan tes kinerja untuk Protokol JAM Polkadot.
Selain itu, dengan JAM yang diantisipasi untuk menggantikan kompatibilitas Polkadot-Relay-chain, tim akan melihat pengembangan dan penyebaran layanan kompatibilitas Polkadot-Relay-chain pada protokol JAM.
Dapatkah JAM Menginspirasi Harga DOT ke US$10?
Pemungutan suara baru-baru ini, mengungkapkan komitmen dan kegembiraan komunitas Polkadot di sekitar proyek dan token asalnya, DOT. Terlepas dari komitmen komunitas, altcoin peringkat ke-16 di pasar telah berjuang untuk mengikuti rekan-rekannya dalam gelombang bullish yang sedang berlangsung.
Pada saat penulisan, DOT diperdagangkan seharga US$7,40 setelah penurunan marjinal dalam 24 jam terakhir. Pada grafik mingguan, altcoin ini turun 2%, menunjukkan tekanan bearish di tengah prospek positif di pasar yang lebih luas.
Terlepas dari kinerja yang memprihatinkan, investor tetap yakin akan prospek bullish dalam jangka panjang. Pengembangan jaringan akan menjadi kunci keberhasilan proyek dan komitmen pengembang tidak dapat disangkal. Seperti yang dilaporkan CNF, minggu lalu, pengembang Polkadot mengumumkan peluncuran Multisig yang akan memberdayakan pengguna perusahaan dalam manajemen alur kerja keuangan.
Jika DOT dapat membalikkan prospek bearishnya, bull akan mengincar resistance US$10 dan membaliknya menjadi support untuk mempertahankan prospek bullish jangka panjang.
