AD
AD
  • BaFin menyita 13 ATM  kripto yang tidak sah di seluruh Jerman dalam sebuah operasi berskala besar.
  • Mesin-mesin tersebut tidak memiliki otorisasi yang tepat dan menimbulkan risiko pencucian uang.

Regulator keuangan Jerman, dalam sebuah operasi bersama dengan penegak hukum, telah mengambil tindakan tegas terhadap operasi kripto yang tidak sah. Hampir €250.000 dalam bentuk tunai disita, dan 13 ATM mata uang kripto ditutup di negara tersebut.

Regulator keuangan Jerman, BaFin, mengungkapkan rincian operasi pada hari Selasa, menekankan risiko pencucian uang melalui transaksi kripto anonim. Operasi ini melibatkan 35 tempat di Jerman, dan ATM terutama digunakan untuk perdagangan Bitcoin dan kripto lainnya.

Mesin-mesin ini bekerja di luar kerangka kerja undang-undang anti pencucian uang, sehingga menarik perhatian pihak berwenang.

Tindakan tegas ini melibatkan partisipasi BaFin, polisi, dan Bank Federal Jerman. Tindakan terkoordinasi ini menyoroti meningkatnya kesulitan yang dihadapi oleh otoritas pengawas dalam menangani risiko kripto.

Meskipun mata uang digital memberikan keuntungan seperti inklusi keuangan dan peningkatan teknologi, mata uang digital menciptakan masalah tertentu bagi regulator yang berniat untuk mengontrol lingkungan dan memerangi kejahatan.

Gambaran Umum Jaringan ATM Kripto Jerman

Saat ini, ada 176 ATM Bitcoin di Jerman, dengan sebagian besar ditempatkan di Düsseldorf, Berlin, dan Stuttgart, sesuai dengan Coin ATM Radar. Ada permintaan yang tinggi untuk ATM kripto pada tahun 2021 ketika harga kripto sedang naik, tetapi beberapa mesin ditutup ketika harga turun.

Industri ini sekarang berada dalam tren peningkatan, dengan 266 ATM baru ditempatkan di seluruh dunia pada periode sejak awal Agustus.

Scott Buchanan, COO Bitcoin Depot, menyatakan bahwa ukuran pasar ATM kripto global diperkirakan mencapai US$182,1 juta pada tahun 2023 dan diperkirakan akan berkembang dengan CAGR 63,4% dari tahun 2024 hingga 2030. Namun, tren pertumbuhan ini didahului oleh penurunan pasar pada tahun 2022.

Bitcoin mendominasi pasar, diikuti oleh Bitcoin Cash dan Ethereum, dalam hal ATM. Beberapa proyek mata uang kripto yang lebih tua, termasuk Litecoin, Dash, Zcash, dan Monero, juga terdaftar, tetapi memiliki pangsa pasar yang kecil dibandingkan dengan mata uang lain seperti Solana dan BNB.

Regulator Memperingatkan Konsekuensi Hukum untuk Ketidakpatuhan

BaFin telah memperingatkan bahwa operator yang ditemukan melanggar persyaratan lisensi menghadapi konsekuensi hukum yang signifikan, termasuk potensi hukuman penjara hingga lima tahun. Perkembangan terbaru di Jerman ini sejalan dengan perkembangan global baru-baru ini di mana bisnis kripto telah menjadi sasaran banyak pengawasan.

Dalam wawancara dengan media, operator anonim telah menyatakan penentangan mereka terhadap peraturan seperti Know Your Customer (KYC) dan persyaratan anti pencucian uang (AML). Mereka berpendapat bahwa regulasi yang lebih tinggi bertentangan dengan prinsip utama mata uang kripto, yaitu desentralisasi dan anonimitas.

Operasi di Jerman bukanlah sebuah insiden yang terisolasi, melainkan bagian dari pola global peningkatan penegakan peraturan di sektor mata uang kripto. Di Inggris, misalnya, Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) telah secara aktif mengejar ATM kripto yang tidak terdaftar.

Selain itu, FCA, bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan, telah memeriksa beberapa situs di London Timur yang dicurigai sebagai tempat mesin ilegal.

Annjoy Makena adalah seorang penulis berprestasi dan bersemangat yang mengkhususkan diri dalam dunia yang menarik dari kriptokurensi. Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain dan implikasinya, ia berdedikasi untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks dan memberikan wawasan berharga kepada para pembaca.

Exit mobile version