- Ethereum berjuang di level resistance utama, dengan divergensi bearish dan berkurangnya minat terbuka yang menghambat perjalanannya menuju tonggak US$4.000.
- Kekuatan historis Q1 dan potensi aktivitas whale dapat menghidupkan kembali momentum bullish, tetapi support US$3.500 sangat penting untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Harga Ethereum saat ini terjebak dalam pertempuran di sekitar level resistance kritis, membuat para analis dan investor berspekulasi apakah harga Ethereum dapat mencapai US$4.000 sebelum Februari. Meskipun Bitcoin telah melampaui angka US$100.000 baru-baru ini, Ethereum tetap lemah, diperdagangkan pada US$3.240, menandai penurunan 9,60% dalam 24 jam terakhir.
Performa Ethereum yang relatif stagnan dapat dikaitkan dengan berkurangnya minat di antara para peserta. Data dari CoinGlass menyoroti penurunan 9,70% dalam minat terbuka hanya dalam 3 hari terakhir, bahkan ketika Ethereum berhasil mencapai higher high.
Para analis menyarankan bahwa divergensi ini mungkin menunjukkan bahwa posisi jual ditutup tetapi tidak ada cukup banyak posisi beli baru yang dibuka, sehingga membatasi momentum bullish.
Menambah teka-teki ini, peta panas likuidasi Ethereum menunjukkan resistance yang signifikan di sekitar US$3.700 dan US$4.100. Di sisi lain, US$3.100 dan US$3.200 tetap menjadi level support yang penting. Penanda ini dapat memandu pergerakan harga ETH dalam beberapa minggu mendatang, terutama jika momentum bullish muncul kembali.
Kecemerlangan Q1 Ethereum – Akankah Sejarah Terulang?
Awal yang lambat dari Ethereum di bulan Januari kontras dengan kekuatan historisnya di kuartal pertama setiap tahun. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa Q1 telah menjadi kuartal dengan kinerja terbaik Ether, dengan keuntungan rata-rata 82%. Januari dan Maret biasanya bersinar paling terang, dengan keuntungan rata-rata masing-masing 21% dan 22%, menurut Cryptorank.
Tren musiman yang kuat ini dapat meningkatkan harapan untuk pemulihan harga Ethereum. Namun, divergensi bearish saat ini dalam indikator teknikal, seperti Relative Strength Index (RSI), saat ini berada di angka 36, sedikit di atas kondisi jenuh jual.
Saat harga Ethereum naik lebih tinggi, level tertinggi RSI yang lebih rendah dapat memperkirakan potensi koreksi atau setidaknya jeda jangka pendek dalam reli.
Para pelaku pasar mengawasi kondisi yang lebih luas, termasuk kinerja Bitcoin, aktivitas whale, dan pergeseran open interest. Agar Ethereum dapat menembus US$4.000, elemen-elemen ini harus selaras, menciptakan latar belakang yang mendukung momentum kenaikan yang berkelanjutan.
Pemantulan Bullish atau Penembusan Bearish?
Jalan menuju US$4.000 pada bulan Februari bukan tanpa rintangan. Penurunan di bawah US$3.500 dapat mengindikasikan melemahnya sentimen bullish, membuka peluang kerugian lebih lanjut. Faktor ekonomi yang lebih luas, seperti perkembangan regulasi dan tren pasar global, juga membayangi prospek jangka pendek Ethereum.
Jika divergensi bearish terbuka sepenuhnya, tekanan jual dapat mendorong Ethereum ke zona permintaan yang berkisar antara US$3.430 hingga US$3.470. Untuk investor jangka panjang, penurunan tersebut dapat menjadi peluang untuk mengakumulasi ETH dengan harga diskon. Pemantulan berikutnya dapat membuat ETH pulih melewati US$3.600, berpotensi membentuk higher high dan memicu tren naik baru.
Jika Ethereum mendapatkan daya tarik lagi, target harga US$3.840 dan US$4.050 dapat mulai berlaku. Namun, tanpa kenaikan yang signifikan dalam momentum bullish atau peningkatan minat dari paus, kenaikan ke US$4.000 masih belum dikonfirmasi tetapi bukan tidak mungkin.
