AD
AD
  • Perkembangan terbaru IOTA, seperti peluncuran mainnet IOTA EVM, dan integrasi dengan Goldsky untuk meningkatkan aksesibilitas data menyoroti komitmennya terhadap interoperabilitas dan aplikasi dunia nyata.
  • Dengan inisiatif seperti program bootstrapping likuiditas dan lokakarya “Beyond the Chain”, IOTA memposisikan dirinya sebagai pemimpin penelitian dan pengembangan DLT.

Dalam bidang Distributed Ledger Technology (DLT) yang berkembang pesat ini, IOTA membuat nama untuk dirinya sendiri dengan mengambil pendekatan yang berbeda terhadap teknologi blockchain dan mengerjakan proyek-proyek ambisius yang memadukan aplikasi dunia nyata dengan metode kriptografi canggih.

Jaringan IOTA baru-baru ini mengumumkan integrasi, peluncuran, dan aplikasi besar lainnya, yang membentuk masa depan jaringan terdesentralisasi. Dengan menggunakan arsitektur Directed Acyclic Graph (DAG) yang dikenal sebagai Tangle, IOTA membedakan dirinya dari jaringan blockchain tradisional lainnya.

Dibandingkan dengan jaringan blockchain tradisional, arsitektur DAG IOTA memungkinkan transaksi gratis dan skalabilitas yang lebih besar.

Terlepas dari transaksi mata uang atau aset sederhana, visi IOTA lebih dari itu karena bertujuan untuk menjadi tulang punggung Internet of Things (IoT) sambil memfasilitasi transfer nilai dan data dengan lancar. Mari kita lihat beberapa perkembangan terbaru dalam ekosistem IOTA.

1. Peluncuran Mainnet EVM IOTA

Peluncuran mainnet IOTA EVM merupakan terobosan besar bagi jaringan karena memperkenalkan Ethereum Virtual Machine (EVM) Layer yang sepenuhnya kompatibel, sehingga memungkinkan pengembang untuk menjalankan aplikasi berbasis Ethereum di jaringan IOTA. Integrasi ini juga menggarisbawahi keserbagunaan dan komitmen IOTA terhadap interoperabilitas dan kompatibilitas dalam ruang DLT.

Seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash, IOTA EVM baru-baru ini memperkenalkan program bootstrapping likuiditas yang menyiram likuiditas 172 juta token IOTA untuk meningkatkan pertumbuhan platform.

2. Integrasi Goldsky

IOTA mengumumkan kemitraannya dengan Goldsky untuk meningkatkan ekosistemnya dengan meningkatkan pengindeksan data dan aksesibilitas, yang sangat penting bagi pengembang yang membangun aplikasi kompleks di jaringan. Hal ini memastikan bahwa pembangun di IOTA EVM dapat memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

Selain itu, menurut laporan Crypto News Flash, integrasi Goldsky memecahkan banyak masalah infrastruktur data sambil memungkinkan pengembang untuk fokus pada tugas-tugas penting lainnya dan membangun sesuatu.

3. Inisiatif Ekonomi Sirkular

IOTA DLT memiliki peran utama dalam penelitian ekonomi sirkular, seperti peluncuran I3-Lab di Imperial College London bulan lalu. Menurut laporan CNF, inisiatif ini memanfaatkan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) IOTA untuk mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan sambil memisahkan pertumbuhan ekonomi dari konsumsi sumber daya. Selain itu, hal ini juga menunjukkan dedikasi IOTA dalam menggunakan teknologi dan juga kelestarian lingkungan.

4. Penelitian dan Pengembangan

Lokakarya “Beyond the Chain” menampilkan penelitian IOTA yang sedang berlangsung dalam teknologi DAG, mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru untuk mengatasi keterbatasan blockchain tradisional. Acara ini menyoroti kepemimpinan IOTA dalam penelitian DLT, mendorong kemampuan dan aplikasi teknologi ke depan.

Peta jalan IOTA terlihat menjanjikan karena bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas, skalabilitas, dan utilitas dalam aplikasi dunia nyata.

Dengan kemajuannya baru-baru ini, IOTA berada di posisi yang tepat untuk memainkan peran penting dalam masa depan DLT, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan throughput dan skalabilitas transaksi yang tinggi, seperti IoT dan kota pintar.

Mata uang kripto IOTA telah terkoreksi 2% dari kemarin, jatuh ke US$0,1406, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$472 juta.

Bhushan adalah penggemar FinTech dengan bakat yang kuat untuk memahami pasar keuangan. Ketertarikannya pada ekonomi dan keuangan telah membawanya untuk menjelajahi pasar Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency yang sedang berkembang. Dia memegang gelar Sarjana Teknologi di bidang Teknik Elektro, Elektronika, dan Komunikasi. Dia terus terlibat dalam proses pembelajaran dan tetap termotivasi dengan berbagi pengetahuan yang diperolehnya. Di waktu luangnya, ia senang membaca novel fiksi thriller dan sesekali mengeksplorasi keterampilan kulinernya.

Exit mobile version