- Pengacara terkemuka Bill Morgan telah membela Ripple Labs, dengan alasan bahwa perusahaan tersebut memiliki pengaruh yang kecil terhadap harga XRP.
- Ripple selalu memberikan tekanan pada XRP dengan penjualan token yang besar serta penjualan institusional yang didiskon.
Komunitas XRP yang dijuluki ‘XRPArmy’ telah berbagi pandangan tentang pergerakan harga XRP dan pengaruh Ripple terhadap token. Sebagian dari komunitas telah menyuarakan keprihatinan tentang tingginya pasokan XRP dan aktivitas Ripple baru-baru ini yang memengaruhi harga.
Diskusi dimulai dengan Armando, seorang tokoh terkemuka dalam komunitas kripto. Sambil membagikan pandangan optimisnya dan mengisyaratkan pencapaian yang lebih besar. Beberapa orang yang bergabung dalam percakapan tersebut menunjukkan bahwa ada teori konspirasi tentang Ripple yang membuang token XRP.
Pengacara terkemuka Bill Morgan telah menanggapi klaim ini, menambahkan bahwa penjualan Ripple tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas pergerakan harga. Namun dia mengakui bahwa penjualan dalam jumlah besar dapat memberikan tekanan bearish.
I have never said it is a conspiracy theory. Obviously ripple selling a large volume of XRP into the market can potentially exert some downward pressure on price just as oil producers increasing oil production, can exert downward pressure on the price of oil per barrel if demand… https://t.co/8BBsxnxplJ
— bill morgan (@Belisarius2020) April 7, 2024
Morgan menjelaskan bahwa meskipun benar bahwa harga XRP sering kali mencerminkan tren pasar yang lebih luas, terutama Bitcoin dan Ethereum, beberapa orang mengklaim bahwa Ripple sengaja memanipulasi pasar dengan menjual XRP (dumping) untuk menjaga harga tetap rendah. Argumen ini mengabaikan beberapa alasan mengapa teori ini tidak mungkin terjadi.
Ripple dikenal karena menjual sebagian dari kepemilikannya secara berkala. Ripple memiliki sekitar 6% dari pasokan yang beredar, menjadikannya salah satu pemegang besar yang berpotensi mempengaruhi harga melalui penjualannya.
Sebagian dari penjualan yang dilakukan oleh Ripple membantu memfasilitasi operasinya yang sebagian besar ditujukan untuk mendukung dan mengembangkan XRP. Beberapa orang di komunitas telah meminta perusahaan untuk melepaskan simpanan besar yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Selain itu, pada awal setiap bulan, Ripple membuka sekitar 1 miliar token dari akun escrow-nya. Meskipun ini adalah pendekatan sistematis yang memberikan kejelasan dan mengontrol pasokan, hal ini telah menyebabkan spekulasi besar yang memengaruhi harga.
Fred Rispoli, seorang pengacara yang berbasis di AS telah menguraikan dalam serangkaian postingan di X alasan di balik harga rendah XRP. Seperti yang dilaporkan CNF, Ripoli mengklaim bahwa harga XRP yang rendah disebabkan oleh diskon besar-besaran untuk penjualan XRP yang ditawarkan oleh Ripple Labs Inc.
kepada pembeli institusional. Komentar Ripoli mengikuti mosi SEC yang mencari ganti rugi terhadap Ripple karena diduga melanggar undang-undang sekuritas dalam penjualan XRP ke kelas investor ini.
Pada saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan pada US$0,6167 setelah perubahan marjinal dalam 24 jam terakhir. Investor merayakan keuntungan sebesar 4,2% pada grafik mingguan.
Investor sangat memperhatikan support $ 0.60 untuk memastikan momentum bullish mereka tetap terjaga. Seperti yang dilaporkan CNF, Ripple akan segera menanggapi mosi SEC yang meminta perintah pengadilan untuk melarang penjualan XRP kepada investor institusi.
Kebuntuan hukum Ripple dengan SEC terus mempengaruhi pergerakan harga XRP, dengan kripto ini yang melayang di bawah EMA 50-hari tetapi di atas EMA 200-hari.
