AD
AD
  • Proyek-proyek penting seperti Dexynth dan Chainport diatur untuk memanfaatkan integrasi EVM IOTA, yang menunjukkan potensi dinamisnya.
  • Dexynth bertujuan untuk membangun pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan kontrak pintarnya yang telah digunakan di testnet IOTA EVM.

IOTA siap untuk melakukan transformasi yang signifikan dengan integrasi Ethereum Virtual Machine (EVM) dalam waktu dekat.

Perkembangan ini akan memungkinkan para pembangun untuk memanfaatkan jaringan IOTA dengan cara-cara baru dan inovatif. Investigasi terbaru terhadap testnet IOTAEVM dan penjelajah mainnet telah mengungkapkan beberapa proyek menarik yang akan memanfaatkan integrasi ini.

Dexynth: Pasar DeFi yang Menjanjikan

Salah satu proyek yang patut dicatat adalah Dexynth, yang bertujuan untuk membangun pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk berbagai macam aset. Meskipun tidak dikenal secara luas di dalam komunitas IOTA, Dexynth menawarkan pitch deck dan visi yang mengesankan.

Proyek ini secara terbuka menyatakan antusiasme terhadap IOTA, secara teratur men-tweet tentang perkembangan dan aspirasinya. Yang terpenting, kontrak pintar Dexynth sudah digunakan di testnet IOTA EVM, yang menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Integrasi Ethereum Virtual Machine (EVM) baru-baru ini ke dalam ekosistem IOTA merupakan tonggak penting, mengantarkan era baru inovasi dengan implikasi yang mendalam. Integrasi EVM memungkinkan kolaborasi tanpa batas antara IOTA dan aplikasi berbasis Ethereum, mempromosikan komunikasi lintas rantai yang kuat dan interoperabilitas.

Selain itu, pengembang mendapatkan akses ke rangkaian alat dan pustaka yang komprehensif dari ekosistem Ethereum, yang secara signifikan mempercepat pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan IOTA, seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash.

Integrasi Chainport

Perkembangan menarik lainnya melibatkan Chainport, yang akan diintegrasikan dengan IOTA. Analisis jaringan pementasan Chainport mengungkapkan kemampuan untuk menjembatani aset ke dan dari testnet IOTA. Kehadiran token Chainport di jaringan uji EVM, yang dicetak melalui kontrak bernama TransparentUpgradeableProxy, semakin menegaskan integrasi ini.

Selain itu, aset seperti BNTSTG (Binance Native Token untuk STG) telah ditransfer melalui bridge Chainport.

Spekulasi marak tentang keterlibatan Stargate Finance, sebuah protokol yang terkait dengan LayerZero Labs. Baik Chainport maupun Stargate Finance memiliki lebih dari US$320 juta total value locked (TVL) di bridge masing-masing, menunjukkan likuiditas yang besar yang siap memasuki pasar Aset Dunia Nyata (RWA) melalui IOTAEVM.

Perkembangan ini menyoroti potensi dinamis dari integrasi EVM IOTA, yang menjanjikan untuk menghadirkan fungsi dan peluang baru bagi jaringan dan penggunanya.

Di sisi lain, IOTA membuat banyak kemajuan dengan pengembangan infrastruktur IOTA 2.0 yang akan datang. Minggu lalu, IOTA Foundation mengumumkan peluncuran testnet IOTA 2.0, sebuah tonggak penting dalam upaya pengembangan yang sedang berlangsung.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi multi-tahun IOTA untuk meningkatkan infrastruktur jaringan dengan bertransisi dari mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) tradisional ke model Proof of Stake (PoS) yang terdesentralisasi. Fokus utama IOTA 2.0 adalah untuk meningkatkan keamanan dan skalabilitas jaringan.

Bhushan adalah penggemar FinTech dengan bakat yang kuat untuk memahami pasar keuangan. Ketertarikannya pada ekonomi dan keuangan telah membawanya untuk menjelajahi pasar Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency yang sedang berkembang. Dia memegang gelar Sarjana Teknologi di bidang Teknik Elektro, Elektronika, dan Komunikasi. Dia terus terlibat dalam proses pembelajaran dan tetap termotivasi dengan berbagi pengetahuan yang diperolehnya. Di waktu luangnya, ia senang membaca novel fiksi thriller dan sesekali mengeksplorasi keterampilan kulinernya.

Exit mobile version