- Arthur Hayes mengaitkan penurunan Bitcoin bukan karena arus keluar GBTC tetapi karena kekhawatiran atas tidak diperpanjangnya BTFP, yang berdampak pada bank-bank yang lebih kecil.
- Mengantisipasi krisis keuangan mini jika BTFP berakhir, Hayes telah mengambil posisi keuangan yang protektif dalam Bitcoin dan kripto lainnya.
Pendiri BitMex, Arthur Hayes membantah anggapan bahwa penurunan Bitcoin disebabkan oleh arus keluar modal dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), menunjukkan bahwa arus masuk bersih ke dalam ETF Bitcoin baru menyeimbangkan persamaan.
Ia mengaitkan penurunan ini dengan ekspektasi pasar bahwa Bank Term Funding Plan (BTFP) tidak akan diperbarui, yang berpotensi menyusahkan bank-bank kecil.
Berlawanan dengan optimisme otoritas keuangan, Hayes mengantisipasi krisis keuangan mini jika BTFP berakhir, mempengaruhi keputusannya untuk membeli opsi put untuk Bitcoin pada harga US$35.000, yang akan berakhir pada 29 Maret 2024, dan menjual kripto lainnya seperti Solana dan Bonk.
Pandangan Bearish Arthur Hayes Terbaru tentang Bitcoin
Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh CNF, Arthur Hayes baru-baru ini membuat prediksi yang signifikan mengenai lintasan harga Bitcoin (BTC). Dia mengantisipasi penurunan nilai Bitcoin, memperkirakan akan jatuh di bawah angka US$40.000. Perkiraan ini muncul dalam konteks pengumuman pengembalian dana kuartalan Departemen Keuangan AS yang akan datang.
Pandangan pesimistis Hayes tidak terbatas pada Bitcoin; dia juga telah menyatakan prediksi bearish untuk kripto lainnya, termasuk Ethereum (ETH) dan Solana (SOL). Pandangannya sangat dipengaruhi oleh peristiwa keuangan yang akan datang dan pembayaran yang diumumkan oleh Departemen Keuangan AS.
Reaksi dan Prediksi Pasar Pasca Pengumuman Hayes
Menyusul prediksi bearish Hayes, pasar menyaksikan reaksi yang signifikan. Harga Bitcoin memang mengalami tren penurunan, sempat menyentuh US$40.027 sebelum menetap di sekitar US$40.822. Fluktuasi ini disertai dengan peningkatan volume perdagangan yang substansial, yang mengindikasikan peningkatan aktivitas dan minat trader.
Selain itu, seperti yang ditulis Hayes dalam esainya, “ia memperingatkan,
Saya yakin Bitcoin akan turun sebelum keputusan perpanjangan BTFP pada tanggal 12 Maret. Saya tidak menyangka hal itu akan terjadi secepat ini, tetapi saya pikir Bitcoin akan menemukan titik terendah lokal antara US$30.000 dan US$35.000. Seiring dengan jatuhnya SPX dan NDX karena krisis keuangan mini pada bulan Maret, Bitcoin akan naik karena akan menjadi yang terdepan dalam konversi penurunan suku bunga dan pembicaraan pencetakan uang atas nama The Fed ke dalam tindakan menekan tombol Brrrr.
Lebih lanjut, Hayes menunjukkan berhentinya kenaikan SPX (indeks saham S&P500) dan BTC secara bersamaan setelah peluncuran ETF BTC AS, yang mengisyaratkan adanya masalah likuiditas di pasar. Sentimen pasar secara keseluruhan semakin dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro seperti penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasuri, yang berkontribusi pada tekanan turun pada Bitcoin.
Sesuai data terbaru yang ditunjukkan di atas, Bitcoin saat ini diperdagangkan di US$40.135,82, mencerminkan peningkatan 3,06% dalam satu hari terakhir dan penurunan 6,12% dalam seminggu terakhir.
