- Swiss sedang mempertimbangkan proposal untuk menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan nasionalnya bersama dengan emas.
- Swiss National Bank sangat berhati-hati dengan Bitcoin karena kekhawatiran akan volatilitas dan penggunaan energi.
Kanselir Swiss baru-baru ini memprakarsai sebuah proposal untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan nasional Swiss. Didukung oleh sepuluh pendukung kripto, kampanye ini bertujuan untuk mencabut Pasal 99 Konstitusi Federal Swiss untuk mengizinkan Bank Nasional Swiss menyimpan Bitcoin bersama emas.
Amandemen Konstitusi dan Dukungan yang Dibutuhkan
Inisiatif ini secara resmi didaftarkan pada tanggal 31 Desember dan membutuhkan 100.000 tanda tangan dalam waktu 18 bulan ke depan untuk dapat dilanjutkan. Ambang batas ini setara dengan sekitar 1,12 persen dari 8,9 juta penduduk Swiss. Jika proposal ini berhasil, maka akan diteruskan ke Majelis Federal Swiss untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
Beberapa tokoh terkemuka termasuk Wakil Presiden Energi dan Pertambangan Tether, Giw Zanganeh dan Yves Bennaïm, pendiri lembaga pemikir yang berbasis di Swiss, 2B4CH. Amandemen tersebut menyatakan bahwa Swiss National Bank harus mengumpulkan aset dari keuntungannya, dan di sini, aset berarti emas dan Bitcoin.
Proposal ini dimulai pada bulan April 2024, dan sebuah upaya telah dilakukan untuk menuangkannya secara tertulis. Ini berbeda dengan latihan serupa yang dilakukan pada tahun 2021, yang ditangguhkan karena rendahnya dukungan publik dan kelembagaan. Menurut para pendukungnya, kondisi untuk adopsi tidak pernah lebih baik dari sekarang.
Swiss sudah dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia dalam memasukkan mata uang kripto. Lugano adalah kota yang mengizinkan Bitcoin untuk membayar pajak, dan konferensi “Plan ₿” diadakan setiap tahun di kota yang sama. Selain itu, Zug’s Crypto Valley menaungi lebih dari 1.200 perusahaan dengan fokus blockchain, di antaranya 13 di antaranya adalah unicorn yang bernilai lebih dari US$1 miliar.
Namun, masih ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Ketua Swiss National Bank, Martin Schlegel, baru-baru ini menyuarakan kekhawatirannya akan volatilitas dan penggunaan energi Bitcoin. Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss juga telah menyuarakan kekhawatiran yang sama tentang risiko pencucian uang.
Tren Adopsi Bitcoin Global
Hal ini mirip dengan dorongan nasional untuk negara-negara lain untuk menggunakan Bitcoin, yang merupakan fenomena global. Penyerapan Bitcoin meningkat pesat pada tahun 2024.
Bitcoin disetujui untuk diperdagangkan sebagai ETF spot di Amerika Serikat dan menjadi topik utama yang menjadi fokus utama selama pemilihan Presiden, dengan Presiden terpilih Donald Trump yang mendukung Bitcoin.
Harga Bitcoin mencapai US$100.000 karena lebih banyak institusi tradisional yang menerima mata uang digital. Diplomasi untuk mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional telah dilaporkan di Amerika Serikat, Brasil, dan Polandia.
El Salvador dan Bhutan telah membeli Bitcoin dalam jumlah besar, dan Vancouver telah mengumumkan rencana untuk menggunakan Bitcoin sebagai bagian dari aset keuangannya.
Mata uang kripto juga diterima di Rusia. Menteri Keuangan Rusia mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan bertransaksi dengan Bitcoin untuk perdagangan luar negeri, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa tidak ada pemerintah yang dapat melarang Bitcoin.
Sementara Bitcoin terus merangkak naik, konsekuensi untuk kebijakan fiskal di berbagai negara masih agak ambivalen. Sebagai contoh, Amerika Serikat mengkhawatirkan kemampuan untuk menggunakan ancaman sanksi yang terkait dengan dolar AS ketika menggunakan Bitcoin.