- Aptos (APT) menunjukkan pertumbuhan ekosistem yang kuat, dengan alamat aktif melebihi 1,2 juta dan transaksi meningkat lebih dari 30% dalam 30 hari.
- Integrasi utama seperti Chainlink Data Feed meningkatkan skalabilitas Aptos, memastikan akses data yang aman dan real-time untuk solusi Web3 tingkat lanjut.
Michaël van de Poppe, pendiri MN Capital, melihat Aptos (APT) sebagai opsi yang kuat untuk akumulasi. Dalam sebuah postingan di X, dia menyoroti bahwa melampaui US$8 dapat berfungsi sebagai momen penting, berpotensi mendorong nilai token menjadi US$10,50 atau bahkan US$15- US$20 saat reli berikutnya mengumpulkan momentum.
Kinerja Pasar APT dan Wawasan Turunannya
Pada saat berita ini diturunkan, APT diperdagangkan sekitar US$7,55, naik 3,32% selama 24 jam terakhir. Hal ini mendorong kapitalisasi pasar token di atas angka US$4,2 miliar.
Meskipun volumenya turun 38.46% selama 24 jam terakhir, data turunan dari CoinGlass menunjukkan bahwa volume perdagangan APT di beberapa bursa mencapai US$246 juta. Dengan volume perdagangan APT sebesar US$136,85 juta, bursa Binance memimpin; kemudian diikuti oleh Bybit dengan US$48,86 juta dan OKX dengan US$34,83 juta.
Pada pair APT/USDT di Binance, rasio akun long/short berada di angka 3,0032, menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku pasar memiliki pandangan positif terhadap APT.
Perluasan Ekosistem Aptos dan Integrasi Chainlink
Ekosistem Aptos telah berkembang dengan sangat baik. Laporan CNF sebelumnya menyatakan bahwa sejak debutnya pada Agustus 2022, jaringan Aptos telah memiliki 1,2 juta alamat aktif lebih banyak dari sebelumnya. Selama 30 hari terakhir, jaringan mencatat 156 juta transaksi, pertumbuhan yang jelas sebesar 30%.
Ekosistem Aptos sekarang memiliki total nilai terkunci (TVL) sebesar US$1,05 miliar, berkat kontribusi besar dari Thala, Echo Protocol, Amnis Finance, dan Aries Markets.
Untuk meningkatkan ketergantungan dan skalabilitas aplikasi terdesentralisasi (dApps), Aptos juga telah mengintegrasikan Chainlink Data Feed. Dengan pengembangan ini, para pengembang dapat mengakses data off-chain yang aman dan premium, sehingga memungkinkan terciptanya solusi Web3 yang semakin canggih.
Menggunakan infrastruktur Chainlink memungkinkan Aptos untuk menawarkan data real-time yang tahan terhadap gangguan, sehingga menurunkan risiko kegagalan yang terhubung dengan satu sumber data.
Aptos Berekspansi ke Asia di Tengah Persaingan dengan SUI
Pada bulan Oktober 2024, seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, Aptos Labs mengakuisisi HashPalette Inc, pencipta blockchain Palace Chain Jepang. Langkah strategis ini dirancang untuk memperdalam kehadiran Aptos di Asia, terutama di Jepang, yang memiliki komunitas kripto yang dinamis dan terus berkembang. Namun, Aptos menghadapi persaingan ketat dari blockchain SUI, yang juga dikembangkan oleh mantan insinyur Meta.
Sementara Aptos membuat langkah besar dalam kecerdasan buatan dan DeFi, SUI memiliki keunggulan dengan nilai pasar yang lebih besar dan ekosistem yang mapan.
Sebaliknya, pada Desember 2024, Aptos mengubah kepemimpinannya ketika Mo Shaikh, salah satu pendiri dan CEO Aptos Labs, menyatakan pengunduran dirinya. Dalam pidatonya, Mo berbagi bahwa setelah membantu Aptos menjadi salah satu blockchain paling inovatif dalam beberapa tahun terakhir, dia siap untuk memulai babak baru dalam hidupnya.
Perdebatan yang menarik telah muncul tentang kemungkinan Aptos memimpin kenaikan kripto pada tahun 2025. Ekosistem Aptos yang berkembang pesat dan penekanannya pada penggunaan teknologi baru membantu menarik minat bahkan saat ini.