- Kontributor Pengembangan Bisnis di GMX telah menyoroti kesuksesan yang dibagikan di platform GMX dan keputusannya untuk bekerja sama dengan Chainlink dan Arbitrum.
- Pada bulan Januari, GMX V2 telah mencapai beberapa tonggak pencapaian termasuk TVL sebesar US$360 juta, dan volume milyaran dalam beberapa hari pertama.
GMX merayakan awal tahun yang kuat, dan Kontributor Pengembangan Bisnis platform Fredegar Christensen, telah menyoroti semua kesuksesan tersebut. Kontributor ini memulai dengan menjelaskan apa saja yang membuat platform ini unggul, dan memastikan kesuksesan jangka panjangnya.
Dia menjelaskan bahwa ini adalah pertukaran abadi on-chain pertama yang menemukan kesesuaian antara produk dan pasar yang jelas.
Karakteristik penentu lainnya yang mendukung keberhasilannya meliputi kegunaan yang mudah, trader yang berpartisipasi dapat langsung berdagang dari wallet mereka tanpa memerlukan akun atau harus mendaftar, UI yang intuitif dan likuiditas yang dalam. Berbicara tentang likuiditas, kontributor mencatat bahwa pada bulan Januari, lebih dari US$570 juta likuiditas tersedia bagi para trader di GMX.
Platform ini berdiri di atas tiga angka kunci menurut kontributor, mencatat mereka sebagai “komunitasnya yang kuat, fokusnya pada transparansi dan keamanan yang kuat.” Dia mencatat lebih lanjut:
GMX tidak diluncurkan dengan pendanaan awal atau dukungan Venture Capital. Ini telah menjadi protokol yang digerakkan oleh komunitas sejak awal, dan didedikasikan untuk keamanan, dengan repo kode publik, metrik dan hadiah publik, serta audit bergulir.
Mengapa GMX Dibangun di Atas Arbitrum
Berbicara tentang mengapa platform ini dibangun dan digunakan di Arbitrum, solusi Layer-2 Ethereum menawarkan basis kode yang efisien dan lapisan pesan yang memungkinkan protokol kontrak pintar yang padat secara komputasi untuk dieksekusi oleh GMX dengan biaya gas yang rendah.
Khususnya, Arbitrum adalah salah satu blockchain pertama yang menjanjikan waktu penyelesaian yang minimal, biaya gas yang rendah dan eksekusi yang cepat. Demikian pula, hadiah GMX akan dikenakan biaya tinggi jika dieksekusi di Mainnet Ethereum.
Kontributor lebih lanjut menambahkan bahwa Offchain Labs dan Arbitrum Foundation memiliki visi jangka panjang yang selaras dengan GMX.
Peluncuran GMX V2 dan Kolaborasi dengan Chainlink
Pengembang telah membahas lebih lanjut tentang peluncuran platform GMX V2 dan kolaborasi dengan Chainlink. Dia mencatat:
Oracle Chainlink Data Streams dengan latensi rendah memberikan eksekusi yang lebih cepat dan memungkinkan GMX untuk menawarkan pilihan UI/UX yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Hal ini didasarkan pada bagaimana data harga on-chain bekerja dengan Chainlink Price Feeds, yang sangat penting untuk GMX V1 dan filosofi desain umum protokol GMX.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Chainlink memiliki rekam jejak yang terbukti sehingga memberikan nilai untuk infrastruktur DeFi yang penting.
Ditanya tentang pengalaman bekerja dengan Chainlink Labs & Offchain Labs, Fredegar Christensen, mengatakan:
“Sangat menginspirasi. Pengalaman dengan data harga dan nuansanya, kemampuan untuk bekerja sama dengan pengembangan GMX, dan pendekatan inovatif terhadap kolaborasi sangat penting untuk membawa GMX V2 ke tahap produksi. Dukungan Chainlink tidak ada duanya dan merupakan contoh utama dari filosofi ekosistem yang diadopsi GMX. Pengalaman dengan Offchain Labs juga serupa, dengan hubungan yang erat sejak awal dan pertukaran yang berharga dan mendalam tentang topik-topik teknis yang penting.”
Pada bulan Januari, platform ini terus mengesankan dengan catatan seperti US$360 juta TVL dalam Likuiditas di GM Pools, US$300 juta dalam open interest, US$2 milyar dalam volume mingguan dan US$12,33 juta total biaya yang dihasilkan.
