- Di tengah volatilitas yang berkelanjutan, pasar kripto akan melawan fluktuasi dari peristiwa-peristiwa penting minggu ini.
- Peristiwa-peristiwa ini termasuk merilis alat ekonomi AS seperti CPI, PPI, data pekerjaan, dan penjualan ritel.
Seiring dimulainya minggu baru, para pelaku pasar kripto mengamati empat peristiwa makroekonomi utama di AS yang dapat memengaruhi industri ini.
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, peristiwa-peristiwa makroekonomi ini telah memengaruhi portofolio para pemegang Bitcoin (BTC). Dengan adanya dampak ini, para investor mungkin perlu menyesuaikan strategi trading mereka menjelang rilis data minggu ini.
Minggu ini, empat peristiwa ekonomi utama AS yang kemungkinan besar akan membentuk pasar kripto adalah CPI, PPI, klaim pekerjaan awal, dan penjualan ritel.
Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Januari
Jajaran data ekonomi AS dengan implikasi kripto minggu ini dimulai pada hari Rabu dengan rilis laporan CPI Januari. CPI adalah indikator utama inflasi dan perubahan tren pembelian. CPI yang lebih tinggi mengindikasikan inflasi yang lebih tinggi, sementara CPI yang turun mengindikasikan inflasi yang lebih rendah.
Laporan IHK Desember 2024 menunjukkan bahwa inflasi meningkat menjadi 2,9% YoY. Di saat yang sama, tingkat suku bunga inti turun menjadi 3,2%. Seperti yang telah CNF catat diartikel sebelumnya, Federal Reserve (Fed) mempertahankan suku bunga utamanya antara 4,25% dan 4,50% selama pertemuan terakhirnya.
Langkah ini mengisyaratkan pendekatan hati-hati The Fed meskipun ada seruan dari mantan Presiden Donald Trump untuk menurunkan suku bunga. Bank Sentral AS menjelaskan bahwa ada kebutuhan untuk perbaikan inflasi yang berkelanjutan sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Model Inflation Nowcasting Fed Cleveland memproyeksikan bahwa tingkat CPI primer akan berada di 2,85%. Perkiraan ini menunjukkan penurunan 0,5% dari 2,9% yang tercatat di bulan Desember. Selain itu, mereka juga memperkirakan bahwa suku bunga inti akan turun menjadi 3,13%.
Sebagai catatan, data CPI AS biasanya mempengaruhi aset berisiko seperti Bitcoin. Inflasi yang tinggi akan menunjukkan sikap hawkish Federal Reserve, yang dapat menurunkan harga Bitcoin dalam jangka pendek.
Hal ini biasanya terjadi karena investor berbondong-bondong ke pasar tradisional untuk melindungi investasi mereka ketika inflasi tinggi. Di sisi lain, tingkat inflasi yang lebih rendah dapat meningkatkan permintaan Bitcoin karena investor mencari investasi alternatif.
Selain angka inflasi AS, para pelaku pasar kripto juga ingin mendengar pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell. Mereka mengantisipasi kesaksiannya akan memainkan peran penting dalam menentukan arah suku bunga AS.
Indeks Harga Produsen (PPI) AS
Pada hari Kamis, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data PPI AS, yang memberikan gambaran mengenai inflasi di tingkat produsen. Data ini dapat mempengaruhi sentimen investor dengan memberikan sinyal awal tentang harga konsumen di masa depan.
Data PPI untuk bulan Desember berada di 0,2% PPI, menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi. Laporan PPI AS minggu ini akan menunjukkan inflasi tingkat produsen pada bulan Januari, dengan ekspektasi median 0,3%.
Seperti yang telah disebutkan di artikel sebelumnya, laporan PPI AS yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat menandakan kenaikan biaya produksi. Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan kenaikan harga konsumen.
Akibatnya, investor dapat mengalihkan investasi mereka ke Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga menaikkan permintaan dan harga. Sebaliknya, angka PPI yang lebih rendah dari perkiraan dapat menyebabkan sentimen risk-on di pasar tradisional, yang berpotensi mengurangi permintaan mata uang kripto.
Klaim Pengangguran Awal
Departemen Tenaga Kerja AS juga akan merilis laporan klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis. Data ini akan memberikan gambaran mengenai kesehatan pasar tenaga kerja AS. Data ini menunjukkan jumlah individu yang mengajukan asuransi pengangguran minggu lalu.
Data klaim pengangguran awal sebelumnya untuk pekan yang berakhir pada 1 Februari mencapai 219.000. Klaim yang lebih rendah dari perkiraan minggu ini menunjukkan berlanjutnya kekuatan pasar tenaga kerja, yang berpotensi menunjukkan belanja konsumen yang stabil dan ekonomi yang tangguh.
Namun, kekuatan tersebut dapat mendorong the Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga, yang dapat meningkatkan dolar AS tetapi membebani Bitcoin.
Penjualan Ritel
Peristiwa ekonomi keempat yang mempengaruhi harga kripto adalah data penjualan ritel AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Data ini memberikan wawasan berharga mengenai pola belanja konsumen, pertumbuhan ekonomi, dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Jika penjualan ritel AS minggu ini lebih baik dari yang diharapkan, maka akan memperkuat belanja konsumen dan kepercayaan ekonomi. Investor kripto dapat menafsirkan prospek keuangan yang positif sebagai tanda kekuatan dan stabilitas pasar secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan akan mendorong adopsi kripto, yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga.