- OpenSea mengumumkan airdrop token SEA untuk pengguna setia, termasuk kelayakan untuk peserta AS tanpa persyaratan KYC.
- OpenSea meluncurkan platform OS2, menambahkan dukungan multi-chain dan biaya yang lebih rendah untuk meningkatkan pengalaman perdagangan NFT.
OpenSea, pasar NFT terbesar di dunia, telah mengumumkan peluncuran token SEA, yang akan dikeluarkan melalui airdrop kepada para penggunanya yang setia. Yang menarik, OpenSea mengatakan bahwa pengguna AS masih dapat mengklaim token ini, tidak seperti banyak proyek kripto lainnya yang mengecualikan Amerika Serikat karena masalah hukum.
Komunitas kripto di seluruh dunia, yang telah menunggu aksi korporasi yang signifikan ini, segera memperhatikan berita ini.
🚨 BREAKING 🚨
OPENSEA JUST ANNOUNCED
THEIR TOKEN $SEABIGGEST AIRDROP IN CRYPTO pic.twitter.com/GoGVz91f8s
— Ash Crypto (@Ashcryptoreal) February 13, 2025
Mengapa OpenSea Berdiri Teguh Melawan Keputusan NFT SEC
Mengingat ambiguitas peraturan seputar NFT di AS, pilihan OpenSea untuk memberikan akses kepada pengguna AS terbilang berani. OpenSea dengan bebas mempertanyakan pernyataan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Oktober lalu bahwa NFT adalah sekuritas.
Platform ini bahkan menyisihkan US$5 juta hanya untuk biaya pembelaan hukum mereka. CEO OpenSea Devin Finzer menggarisbawahi pada saat itu bahwa NFT adalah karya kreatif digital daripada aset keuangan seperti saham atau obligasi, sehingga tidak boleh diatur oleh peraturan sekuritas tradisional.
“NFT seperti lukisan di dinding rumah Anda. Anda dapat membelinya, menjualnya, atau memajangnya, tetapi itu tidak sama dengan membeli saham di sebuah perusahaan,” kata Finzer dalam sebuah wawancara.
OpenSea Foundation dan Strategi Baru di OS2
CNF sebelumnya melaporkan bahwa pada bulan Desember lalu OpenSea mendaftarkan OpenSea Foundation di Kepulauan Cayman. Tahap ini dipandang sebagai persiapan strategis untuk rilis token SEA. Khususnya yang berkaitan dengan penerbitan token dan penciptaan organisasi otonom terdistribusi (DAO), Kepulauan Cayman terkenal karena memiliki kerangka hukum yang liberal untuk perusahaan berbasis blockchain.
Selain bersiap-siap untuk regulasi, OpenSea juga meluncurkan platform terbaru mereka, OS2, bersamaan dengan pengumuman airdrop. OS2 menandai perubahan signifikan yang meningkatkan penawaran OpenSea daripada hanya pembaruan teknis.
Saat ini, platform ini memfasilitasi perdagangan token yang tidak dapat dipertukarkan dan token yang dapat dipertukarkan serta menawarkan alat XP untuk memberi penghargaan kepada pengguna yang aktif.
Lebih Banyak Blockchain, Lebih Banyak Peluang
OpenSea telah menambahkan dukungan untuk lebih dari selusin blockchain baru di OS2 dalam upaya untuk meningkatkan jejaknya. Sekarang termasuk dalam ekosistem mereka adalah beberapa perusahaan terkenal, termasuk Flow, ApeChain, Berachain, dan Sony Soneium BSL. Tindakan ini memungkinkan konsumen untuk memperdagangkan aset lintas rantai dengan lebih sederhana.
Bayangkan memiliki koleksi digital di beberapa blockchain; OS2 akan memfasilitasi pengelolaan semuanya dalam satu lokasi. Dalam hal ini, pengalaman pengguna seharusnya menjadi lebih mudah dan efektif.
Strategi Kompetitif di Tengah Pasar NFT yang Lesu
OpenSea juga mengumumkan penghapusan biaya swap dan pemotongan biaya transaksi menjadi 0,5%. Mengingat aktivitas NFT yang lambat di seluruh dunia, tindakan ini dipandang sebagai langkah yang diperhitungkan untuk menarik kembali minat pasar. OpenSea telah kehilangan pangsa pasar dalam beberapa bulan terakhir karena saingan baru dengan ide-ide kreatif dan harga yang lebih murah.
“Kami menyadari bahwa komunitas NFT menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar pasar. Mereka menginginkan pengalaman yang menyenangkan, mudah, dan tentu saja lebih murah,” jelas Finzer.
SEA Airdrop: Siapa yang Memenuhi Syarat?
Meskipun tanggal pasti peluncuran koin SEA belum diketahui, OpenSea menjamin bahwa pengguna yang telah menunjukkan aktivitas dan loyalitas di platform mereka akan mendapatkan airdrop ini. Seperti disebutkan di atas, pelanggan AS tidak akan dikecualikan; tidak ada aturan KYC yang memberatkan.
Selain itu, OpenSea menekankan bahwa proses klaim akan dibuat sesederhana mungkin. Pengguna hanya perlu mengakses dompet kripto yang sudah terhubung ke akun mereka untuk memeriksa kelayakan klaim.