- Analis kripto Benjamin Cowen memberikan prediksi yang mengejutkan, dengan mengklaim bahwa Bitcoin dapat mengulangi pola yang mendahului koreksi di tahun 2019.
- Menurutnya, aset ini dapat mencapai level tertinggi lokal dan melakukan pullback sebulan sebelum penurunan suku bunga The Fed.
Para analis semuanya berpandangan bullish terhadap Bitcoin (BTC) karena peristiwa halving Bitcoin yang akan datang dan potensi persetujuan dari Exchange-Traded Fund Bitcoin yang akan datang, diperkirakan akan menjadi katalisator. Sebuah platform prediksi harga bahkan memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai US$120.000 bulan depan.
Namun, analis popular Benjamin Cowen dengan lebih dari 788.000 pelanggan YouTube mengeluarkan peringatan bahwa aset ini dapat mengulangi pola harga yang mendahului koreksi pada tahun 2019.
Jika memang terjadi engulfing candle di mana candle tersebut benar-benar menghapus kerugian dari minggu sebelumnya, dan kemudian kita mendapatkan pergerakan berikutnya [minggu ini], minggu terakhir bulan Desember, maka itu akan menyiapkan jenis pergerakan yang sangat mirip dengan yang kita lihat pada pertengahan 2019 sebelum penurunan suku bunga [The Fed] yang pertama terjadi. Hal ini perlu dipikirkan. Apakah akan berjalan dengan cara yang sama, atau tidak?
Menurut Cowen, Bitcoin dapat melakukan reli yang dapat mengirim harga ke level tertinggi lokal. Dari sana, aset ini dapat mengalami kemunduran sebulan sebelum Federal Reserve memangkas suku bunga seperti yang terjadi pada tahun 2019.
Mendukung prediksinya dengan sebuah grafik, Cowen menyatakan bahwa harga Bitcoin turun dari US$13.000 menjadi US$9.167 pada tahun 2019 sambil menunggu kondisi yang disebutkan. Pada saat suku bunga mencapai titik terendahnya di tahun 2019, Bitcoin telah melanjutkan tren penurunannya hingga mencapai US$4.000.
Penurunan Suku Bunga The Fed Berikutnya Akan Segera Terjadi, Tetapi CryptoQuant Bullish pada Bitcoin
Dalam pernyataannya, Cowen menambahkan bahwa banyak yang berspekulasi bahwa pemangkasan suku bunga The Fed dapat terjadi pada bulan Januari. Namun, ada juga yang memperkirakan akan terjadi pada bulan Maret. Baginya, waktu tersebut akan bergantung pada evolusi pasar tenaga kerja “antara sekarang dan nanti.”
Salah satu hal yang kami tunjukkan sebelumnya adalah bahwa level tertinggi lokal Bitcoin telah tercapai, sekali lagi ini bukan level tertinggi utama dan bahkan setelah level tertinggi 2019 ini, kami bahkan tidak membuat level terendah baru, tetapi level tertinggi ini terjadi sebelum The Fed mulai menurunkan suku bunga. Kami telah membicarakan hal ini selama lebih dari setahun. Jika kita menarik garis pada penurunan suku bunga pertama yang terjadi pada bulan Juli 2019, Anda dapat melihat bahwa Bitcoin sebenarnya mencapai puncaknya tepat sebelum penurunan suku bunga pertama, sekitar satu bulan sebelumnya.
Namun, prediksi ini ditentang keras oleh perusahaan analisis on-chain CryptoQuant yang berpendapat bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang positif untuk Bitcoin.
Menurut para analis di balik laporan ini, beberapa faktor dapat berkontribusi pada kesuksesan Bitcoin dan ini termasuk peristiwa halving, siklus penilaian pasar, aktivitas jaringan, perspektif ekonomi makro, likuiditas stablecoin yang terus meningkat dan persetujuan ETF Bitcoin.
Menurut laporan tersebut, valuasi on-chain dan metrik jaringan menunjukkan bahwa kenaikan dapat mengirim harganya ke level US$54.000 dan tertinggi US$160.000.
Pada saat berita ini diturunkan, BTC diperdagangkan pada US$43,156.36 setelah melonjak 0,83% dalam 24 jam terakhir dan 59,39% dalam tiga bulan terakhir. Aset ini memiliki sentimen pasar yang netral dengan kapitalisasi pasar sekitar US$843.740.975.286.
