- Seorang analis memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai US$65 ribu, namun, aset ini dapat jatuh secara signifikan ketika bears menolak langkah tersebut.
- Analis lain memprediksi bahwa Bitcoin dapat turun kembali ke US$46.000 karena terlihat sangat rentan pada kisaran harga US$52.000 dan US$53.800.
Bitcoin (BTC) memperpanjang laju eksplosifnya saat menguji ulang titik harga US$52.428,53 dalam upaya untuk merebut kembali zona US$60 ribu. Dalam tujuh hari terakhir, aset ini telah mengalami kenaikan luar biasa sebesar 8%, memperpanjang kenaikan Year-To-Date menjadi 18% dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1 triliun.
Menurut analis terkenal, Dave the Wave, kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini sedang dalam upaya untuk menembus saluran naik yang tumpang tindih dalam jangka pendek setelah menembus band regresi jangka panjang.
Dari penilaiannya, Bitcoin bisa saja mencapai US$65.000 ketika menyelesaikan pergerakan ini. Namun, hasilnya bisa fatal jika gagal. Seperti yang ditangkap oleh analis, Bitcoin dapat jatuh hingga serendah US$41 ribu dalam kasus ini.
Target teknikal jangka pendek sebesar $65.000 jika harga dapat menembus channel, dan target US$41.000 jika tidak. Pindahkan BTC Anda.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah indikator yang sangat baik untuk memastikan apakah aset akan memulai atau membalikkan tren. Mengenai siklus Januari 2021 dan Desember 2017, Dave the Wave menjelaskan bahwa Bitcoin melakukan dorongan ke atas terakhir sebelum kelelahan setelah MACD bergerak di atas level tertentu.
MACD BTC harian adalah petunjuknya. Perbedaan antara kekuatan teknikal dan parabola.
Analisis Harga Bitcoin dari Analis Lain
Pengamatan terpisah dari analis Justin Bennett juga menyebutkan bahwa Bitcoin telah menyentuh resistance diagonal dari up channel. Ini biasanya merupakan pola bullish yang ditandai dengan higher low dan high. Menurut Bennett, Bitcoin terlihat rentan pada kisaran harga US$52.000 dan US$53.800. Dia memperkirakan bahwa aset tersebut dapat turun kembali ke US$46 ribu.
BTC tetap rentan saat berada di bawah area US$52.000 – US$53.800. Jika saya salah, maka Bitcoin harus membersihkan area ini dan mendasarkan di atasnya. Sampai saat itu, saya akan tetap bearish. Tidak perlu emosi.
Bennett menyatakan bahwa ia tidak sepenuhnya yakin karena US$49.009 hingga US$52.000 memiliki kemiripan dalam hal ayunan jangka waktu yang lebih tinggi. Mengenai pergerakan harga Bitcoin di masa depan, analis Michaël van de Poppe juga mengungkapkan bahwa mungkin ada koreksi besar-besaran yang dapat menurunkan Bitcoin hingga 40% di bawah harga saat ini.
Namun, aset ini dapat bangkit kembali untuk mencapai US$150.000. Dalam penjelasannya, de Poppe menyatakan bahwa sentimen selalu menjadi indikator yang salah. Alasannya adalah karena emosi melebihi kenyataan. Analis ini menyarankan para investor untuk menyusun rencana strategis yang sesuai dengan toleransi risiko dan cakrawala investasi mereka.
Jika horizon Anda relatif pendek, maka mungkin tidak EV untuk membeli aset yang terapresiasi 35% dalam 10 hari.
Analis lebih lanjut memperkirakan bahwa kemunduran dapat terjadi pada US$53.000 dan US$58.000. Dalam hal ini, investor yang masuk ke pasar setelah koreksi 20% hingga 40% dapat menghasilkan keuntungan.
Jika jangka waktu Anda adalah 2-3 tahun dari sekarang dan Anda menduga akan melihat Bitcoin pada harga US$150 ribu dalam jangka waktu tersebut, maka tidak ada masalah besar untuk mulai masuk pada harga tersebut.
