- Nasdaq telah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan Opsi Indeks Bitcoin (XBTX).
- Menurut analis Bloomberg, James Seyffart, persetujuan pertama dapat disaksikan pada kuartal ke-4 tahun ini.
Pasar kripto telah menerima dorongan besar karena Nasdaq mengumumkan permohonannya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa untuk peluncuran Nasdaq Bitcoin Index Options (XBTX).
Menurut laporan, inisiatif ini dilaksanakan dalam kemitraan dengan pencipta CME CF Bitcoin Real-Time Index (BRTI), CF Benchmarks. Ini diharapkan menjadi perdagangan saat ini di bursa kripto serta opsi spot untuk melengkapi opsi CME yang terkait dengan Bitcoin futures.
Mengomentari hal ini, Sui Chung, CEO CF Benchmark, menjelaskan bahwa derivatif yang teregulasi ini akan meningkatkan kepercayaan diri investor dan sebagian besar berkontribusi pada pertumbuhan pasar secara luas.
Opsi spot yang diselesaikan ke BRRNY (CME CF Bitcoin Reference Rate – Varian New York) akan dibangun di atas kontrak berjangka dan opsi BTC berjangka yang sangat sukses yang ditawarkan oleh CME. Bersama-sama, derivatif kripto yang teregulasi ini akan memberikan kepercayaan diri kepada para investor untuk menggunakan cara-cara yang lebih bernuansa untuk mendapatkan eksposur ke aset digital terbesar dan akan melengkapi ETF spot yang telah terbukti sangat populer di kalangan investor.
Beberapa laporan juga mengonfirmasi bahwa beberapa aplikasi telah diajukan sehubungan dengan opsi yang terkait dengan ETF Spot Bitcoin. Namun, empat aplikasi telah ditarik baru-baru ini oleh Cboe, NYSE, Nasdaq, dan BOX.
Analis Bloomberg Berbicara tentang Opsi Spot Bitcoin
Menurut analis Bloomberg, James Seyffart, pengajuan dan persetujuan dapat terjadi pada kuartal keempat tahun ini. Batas waktu bagi SEC untuk mengambil keputusan adalah 21 September.
Entah apakah saya membawa sial atau tidak. Tetapi tiga bursa telah menarik aplikasi mereka untuk mendaftarkan opsi ETF Bitcoin spot sejak saya men-tweet ini. Tidak akan banyak membaca untuk saat ini. Pengajuan bursa yang penting bagi IMO adalah yang mencantumkan ETF – Nasdaq, NYSE, & CBOE.
Opsi adalah derivatif yang diperdagangkan di bursa yang memungkinkan pemegangnya untuk membeli atau menjual aset dengan harga tertentu hingga tanggal tertentu. Keuntungannya adalah para trader memanfaatkan peluang berbiaya rendah untuk meningkatkan daya beli mereka. Bagi investor institusional, ini bisa menjadi lindung nilai yang penting terhadap inflasi.
Sambil menunggu keputusan SEC, investor telah beralih ke produk lain, seperti ETF yang terkait dengan Bitcoin dan opsi pada dana tersebut. Menurut Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, pasar saat ini tidak memiliki gambaran likuiditas yang dapat disediakan oleh opsi.
Sangat penting bahwa opsi pada Bitcoin tersedia agar kelas aset ini dapat dinormalisasi sepenuhnya. Kami kehilangan sebagian dari gambaran likuiditas yang akan disediakan oleh opsi ETF.
Bitcoin (BTC) diperkirakan akan bereaksi positif terhadap potensi persetujuan SEC karena investor menunggu faktor penentu harga yang lebih kuat untuk memaksa pembalikan arah naik.
Pada saat berita ini ditulis, BTC diperdagangkan pada US$59,9 ribu setelah turun 5% dalam 24 jam terakhir dan 13% dalam 30 hari terakhir. Menurut data kami, volume perdagangan Bitcoin saat ini naik 58%, dengan US$44,5 milyar berpindah tangan.
Seperti yang telah kami soroti sebelumnya, hal ini, ditambah dengan popularitas Bitcoin di Singapura, diyakini akan memicu pembalikan arah naik dalam waktu dekat.
