- Presiden Ripple, Monica Long, menyoroti kejelasan peraturan XRP dan volume perdagangan yang substansial sebagai faktor penting yang mendukung probabilitas ETF XRP di masa depan.
- Keselarasan Hakim Distrik Amy Berman Jackson baru-baru ini dengan keputusan Hakim Torres tentang XRP dan penolakannya terhadap argumen SEC dalam kasus Binance versus SEC menandai kemenangan hukum yang signifikan bagi industri kripto.
ETF telah menjadi topik utama dalam ruang kripto pada tahun 2024 karena pemegang aset kripto berspekulasi tentang potensi dampak harga dari arus masuk modal institusional ke dalam koin favorit mereka.
Menyusul persetujuan SEC baru-baru ini atas aplikasi ETF Bitcoin dan Ethereum, pendukung proyek kripto lainnya, termasuk komunitas XRP, mengadvokasi ETF mereka sendiri, menurut laporan Crypto News Flash.
Menambah tuntutan ini, Presiden Ripple Monica Long telah membuat kasus untuk ETF XRP dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Long menyatakan, “Saya pikir akan sangat masuk akal bagi seseorang untuk meluncurkan ETF XRP.” Selama wawancara, dia menekankan umur panjang aset yang mengesankan dan volume perdagangan yang tinggi di bursa terkemuka sebagai faktor kunci yang mendukung peluncuran ETF XRP. Lebih lanjut dia menambahkan:
XRP telah diperdagangkan dalam 10 besar untuk berapa lama? Mungkin sepanjang hidupnya. Dan di bursa teratas seperti Coinbase dan Kraken, XRP pasti berada di lima besar volume harian.
Selain itu, Long menunjukkan bahwa XRP dan Bitcoin adalah satu-satunya aset kripto dengan kejelasan regulasi di AS, mengacu pada putusan pengadilan Juli 2023 dalam kasus SEC melawan Ripple yang menetapkan XRP bukan sekuritas.
Pernyataan Long mencerminkan pernyataan CEO Ripple Brad Garlinghouse, yang awal bulan ini menyatakan bahwa ETF XRP “tidak bisa dihindari” Namun, terlepas dari optimisme para eksekutif Ripple, beberapa ahli percaya bahwa lebih banyak ETF altcoin mungkin masih bertahun-tahun lagi.
Pentingnya Memiliki ETF XRP
Menurut para ahli seperti Presiden ETF Store Nate Geraci dan Analis Senior Bloomberg James Seyffart, peluncuran ETF yang ditautkan ke altcoin seperti XRP dan Solana menghadapi beberapa prasyarat yang mungkin berlangsung selama beberapa tahun.
Prasyarat ini termasuk membangun dan memulai pasar berjangka yang diatur CFTC untuk aset-aset ini.
Namun, ada perubahan terbaru dalam kisah ini yang mungkin dapat meningkatkan peluang ETF XRP. Hakim Distrik Amy Berman Jackson telah menyelaraskan dengan keputusan Hakim Torres tentang XRP mengenai penjualan terprogram dan sekunder dalam perkembangan yang signifikan untuk industri kripto.
Selain itu, dalam kasus Binance versus SEC, Hakim Jackson telah menolak anggapan SEC mengenai penjualan sekunder token BNB oleh entitas selain Binance. Keputusan ini menggarisbawahi kejelasan yudisial mengenai klasifikasi aset kripto di bawah kriteria Uji Howey untuk kontrak investasi.
Ripple tentu saja telah menjadi preseden dalam industri kripto sambil dengan tekun menangani klaim SEC selama empat tahun terakhir.
Namun, harga XRP terus mengalami tekanan jual, dan baru-baru ini, harga XRP juga merosot di bawah US$0,50, menurut laporan News Flash kripto. Pada saat berita ini ditulis, XRP diperdagangkan turun 1% pada US$0,4757 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$26,4 milyar.
