- VELO telah melonjak 358% dalam kenaikan harga selama enam minggu terakhir dengan meningkatnya popularitas di Asia Tenggara.
- Peningkatan volume ini merupakan cerminan dari meningkatnya minat dan kepercayaan terhadap kripto yang disebabkan oleh integrasinya dengan platform blockchain terkemuka.
Velo Token (VELO) telah melonjak popularitasnya di seluruh lanskap kripto Asia Tenggara, menarik perbandingan dengan pemain yang sudah mapan seperti XRP. Platform intelijen pasar Santiment telah menunjukkan kenaikan meteorik VELO, yang mengalami kenaikan harga sebesar 358% selama enam minggu terakhir.
Performa yang mengesankan ini telah menarik perhatian investor dan analis, memicu perbincangan seputar kemampuannya untuk menjadi “XRP di Asia Tenggara.”
📈🗣️ $VELO has been gaining a great deal of traction amongst #crypto traders lately, being referred to as the "XRP of South East Asia". In 6 weeks, its price is +358%. Meanwhile, $UMA has seen a big jump in interest following its +50% gain over the past 36 hours.
See the… pic.twitter.com/RXqzLd4J0m
— Santiment (@santimentfeed) May 10, 2024
Gebrakan dan Kinerja Pasar
Faktor utama yang berkontribusi terhadap popularitas VELO yang melonjak adalah volume perdagangan yang sangat besar, terutama di Asia. Menurut data Santiment, volume perdagangan untuk VELO telah meningkat menjadi US$95,95 juta, angka yang jarang terjadi pada token di luar 100 besar.
Peningkatan volume ini merupakan cerminan dari meningkatnya minat dan kepercayaan terhadap kripto yang disebabkan oleh integrasinya dengan platform blockchain terkemuka, termasuk Solana (SOL) dan Binance Smart Chain. Khususnya, VELO telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, naik 57% selama tujuh hari terakhir dan 225,51% yang sangat mengesankan dalam 30 hari terakhir.
VELO terus melanjutkan tren bullish-nya meskipun pasar mengalami penurunan baru-baru ini, karena tren yang lebih bullish telah tercatat dengan kenaikan 16,88% dari level terendah 24 jam. Metrik Sentimen Tertimbang dari Santiment menunjukkan perbedaan yang mencolok antara VELO dan XRP, dengan para trader yang bullish pada VELO dan bearish pada XRP.
Data on-chain menunjukkan bahwa Sentimen Tertimbang XRP adalah -0,119 dan VELO adalah 4,518. Pandangan positif terhadap VELO dapat meningkatkan harganya, sementara sikap negatif terhadap XRP dapat menekannya.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan VELO
Ada beberapa alasan untuk lonjakan nilai VELO yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar yang sedang bergejolak. Terutama, token VELO disimpan di dompet penyimpanan mandiri yang terkenal, seperti Ledger, Lobstr dan Freighter, yang meningkatkan popularitas VELO.
Selain itu, dukungan dari para influencer kripto yang menjuluki VELO sebagai “XRP killer” telah meningkatkan minat investor. Selain itu, pertumbuhan popularitas VELO yang cepat juga disebabkan oleh kemitraannya dengan pemain industri besar seperti iRemit, Visa dan Lightnet.
Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan pasar regional VELO, tetapi juga mengukuhkan kemampuannya dalam mentransformasi pembayaran lintas batas dan solusi pembiayaan digital. Sebagai hasilnya, VELO telah mengalami pertumbuhan yang substansial dalam volume perdagangan, dengan harga mencapai US$0,029 per token.
Kontrak Pitar Merevolusi Pembayaran Lintas Batas
Kebangkitan VELO bergantung pada identifikasinya sebagai katalisator inovasi di bidang kripto. Selain itu, Velo Labs telah menarik perhatian pada proyek ini sebagai pengubah permainan yang potensial di pasar pengiriman uang internasional, membuatnya mirip dengan XRP.
Secara khusus, VELO membedakan dirinya dengan menggabungkan kontrak pintar, fitur yang tidak ada di blockchain XRP, menambah daya tarik platform bagi investor yang mengupayakan efisiensi dan keserbagunaan dalam transaksi keuangan.
Keberhasilan Velo baru-baru ini mencerminkan kemungkinan pertumbuhan yang lebih besar di antara para investor jika popularitas token meluas ke luar Asia. Hal ini, pada gilirannya, dapat menghasilkan peningkatan besar dalam kapitalisasi pasar Velo, membuat kehadirannya di dunia kripto semakin solid.