AD
AD
  • Pemerintah AS memiliki 54,89 milyar token Shiba Inu (SHIB), yang bernilai sekitar US$729.581.
  • Kepemilikan SHIB oleh pemerintah dapat secara signifikan memengaruhi harga token jika dijual, mengingat volumenya yang besar.

Shiba Inu (SHIB) telah menarik perhatian besar di kalangan ritel dan institusional, dengan entitas yang mengejutkan di antara para pemegangnya: pemerintah Amerika Serikat. Menurut Arkham Intelligence, dompet blockchain pemerintah AS menyimpan token SHIB dalam jumlah besar, membuktikan dominasi SHIB yang semakin meningkat di pasar kripto.

SHIB Berada di Peringkat Tinggi dalam Portofolio Kripto Pemerintah yang Beragam

Menurut data, pemerintah AS memiliki 54,89 milyar token SHIB di dompetnya di blockchain. Kepemilikan ini merupakan bagian dari portofolio aset digital yang lebih besar yang terdiri dari lebih dari 100 kripto senilai lebih dari US$12,43 milyar.

Di antara aset-aset ini, Shiba Inu terkenal karena menduduki peringkat ke-19 sebagai aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, meskipun harga per koinnya relatif rendah.

Pada data terakhir, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,00001329. Harga ini menempatkan kepemilikan SHIB pemerintah sekitar US$729.581. Meskipun jumlah ini mungkin tampak kecil dibandingkan dengan nilai keseluruhan dompet, besarnya volume token SHIB yang dipegang oleh pemerintah menyoroti potensi dampaknya terhadap dinamika pasar token.

Hal ini telah menimbulkan pertanyaan di komunitas kripto mengenai efek pasar yang mungkin terjadi jika pemerintah memutuskan untuk menjual token ini. Karena pemerintah telah ditetapkan sebagai “whale” di pasar SHIB, likuidasi asetnya dapat menyebabkan dampak bearish yang parah pada nilai SHIB.

Di masa lalu, penjualan besar-besaran oleh pemerintah sering kali mengakibatkan penurunan harga mata uang kripto. Contohnya adalah Jerman, yang menjual lebih dari US$2 milyar Bitcoin, yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin menjadi US$57.000.

Hal ini dapat terjadi pada SHIB jika pemerintah AS memilih untuk membuang asetnya. Hingga artikel ini ditulis, pemerintah AS belum mengungkapkan niatnya untuk menjual SHIB yang dimilikinya.

SHIB Mengalami Tren Penurunan Harga Belakangan Ini

Shiba Inu telah mengalami tren penurunan sejak awal Maret, yang secara signifikan mempengaruhi investor. Penurunan yang terus menerus telah mendorong banyak investor untuk meninggalkan saham ini karena berkurangnya volume perdagangan dan menurunnya aktivitas pasar.

Tren bearish ini telah menurunkan harga SHIB menjadi US$0,00001345, yang berarti bahwa investor baru dan lama terpengaruh. Selama 24 jam terakhir, SHIB telah turun 1,54%, dan seminggu terakhir menunjukkan penurunan 5,58%.

Analis kripto terkemuka Javon Marks telah membuka kemungkinan penembusan harga untuk Shiba Inu. Marks mencatat bahwa ada beberapa bulan pola falling wedge.

Pola ini, yang merupakan ciri khas pasar bullish, menunjukkan bahwa SHIB mungkin berada di ambang penembusan besar. Aksi harga ini menunjukkan bahwa perubahan harga yang signifikan akan segera terjadi.

Marks juga mengidentifikasi Regular Bullish Divergence pada grafik harian SHIB. Divergensi ini terjadi ketika harga aset membuat posisi terendah yang lebih rendah sementara RSI, misalnya, membuat posisi higher low.

Annjoy Makena adalah seorang penulis berprestasi dan bersemangat yang mengkhususkan diri dalam dunia yang menarik dari kriptokurensi. Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain dan implikasinya, ia berdedikasi untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks dan memberikan wawasan berharga kepada para pembaca.

Exit mobile version