- MEW menjadi peraih keuntungan terbesar dalam 24 jam di antara 100 token teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
- Altcoin Daily memprediksi MEW dapat melampaui Shiba Inu dan Dogecoin.
MEW (Cat in a Dogs World), sebuah memecoin yang didasarkan pada Solana, telah menjadi peraih keuntungan tertinggi dalam 24 jam di antara 100 token teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Peningkatan minat terhadap memecoin ini mencerminkan antusiasme investor yang baru ditemukan.
Pada saat artikel ini ditulis, harga MEW sekitar US$0,008095, naik 45,54% dalam 24 jam terakhir dan 133,80% dalam tujuh hari terakhir. Kinerja yang kuat ini menekankan sikap pasar yang optimis dari MEW.
MEW Bertema Kucing Mengukir Ceruk Unik di Tengah Memecoin yang Didominasi Anjing
Selain itu, MEW menonjol sebagai produk unik di pasar yang didominasi token bertema anjing, menciptakan ceruk bagi penggemar kucing untuk berpartisipasi dalam industri memecoin. Perbedaan ini dipandang sebagai angin segar di pasar memecoin yang padat, di mana token bertema anjing biasanya mendominasi.
Whale Insider telah melaporkan semakin popularnya memecoin bertema kucing ini. MEW sekarang berada di peringkat keenam dalam volume perdagangan di seluruh dunia, dengan nilai US$2,07 milyar.
Volume perdagangan yang besar ini menunjukkan minat dan aktivitas yang kuat pada koin ini, yang memperkuat posisi pasarnya.
JUST IN: Solana memecoin $MEW (@MewsWorld) ranked #6 in Global Trading Volume ($2.07B).
— Whale Insider (@WhaleInsider) July 22, 2024
Selain itu, influencer kripto terkenal Altcoin Daily telah mengklaim bahwa memecoin bertema kucing Solana, MEW, memiliki potensi untuk mengungguli token-token terkenal seperti Shiba Inu dan Dogecoin.
Prediksi ini sebagian didasarkan pada posisi unik MEW dalam ekosistem Solana, serta daya tariknya sebagai token bertema kucing yang berbeda. Dukungan dari pemain penting dalam industri kripto tentunya membantu kesuksesan MEW baru-baru ini.
Di sisi lain, menurut laporan CNF sebelumnya, memecoin Floki Inu yang terkenal sebelumnya telah muncul sebagai kripto ‘Play to Earn‘ terbesar di dunia, menyalip pesaing terkemuka seperti NOT, AXS, SAND, GALA dan MANA.
Inovasi berkelanjutan Floki Inu terlihat dari ambisinya untuk menerbitkan Valhalla, sebuah game metaverse NFT, di mainnet pada akhir tahun 2024. Pengembangan yang akan datang ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan investasi dalam token ini, menekankan kemajuan dan persaingan yang berkelanjutan di pasar memecoin.