- Peluncuran mainnet Pi Network pada 20 Februari 2025, menyebabkan Pi Coin melonjak 36% dalam beberapa menit, menandakan kepercayaan investor yang kuat.
- Volume perdagangan melonjak 3.600% karena bursa utama mendaftarkan Pi Coin, tetapi fluktuasi harga memicu perdebatan tentang stabilitas pasar.
Mainnet Pi Network yang telah lama ditunggu-tunggu diluncurkan pada 20 Februari 2025, memberikan dampak langsung pada pasar kripto. Pi Coin melonjak 36% dalam beberapa menit, menandakan kepercayaan investor yang kuat dan dukungan komunitas yang luas. Pencapaian tersebut menandai terobosan untuk proyek blockchain yang telah dikembangkan selama lebih dari enam tahun.
🔥BREAKING: Pi’s Open Network Has Launched!
Check out the blog to learn more about Pi Network.👇https://t.co/BOv0EB2mI8
— Pi News (@PiNewsApp) February 20, 2025
Perjalanan Pi Network sangatlah unik. Pi menggunakan model penambangan berbasis mobile, tidak seperti mata uang kripto tradisional yang bersifat proof-of-work, sehingga dapat diakses secara luas.
Proyek ini, yang dimulai sebagai aplikasi penambangan sederhana, telah berkembang menjadi pemain utama, dengan lebih dari 50 juta pengguna terdaftar pada puncaknya. Bahkan sebelum peluncuran mainnet terbukanya, proyek ini memiliki 3,8 juta pengikut di X, melampaui jaringan utama seperti Ethereum dan Solana.
Membuka mainnet memberikan Pioneers – basis pengguna global Pi – kemampuan untuk memperdagangkan Pi Coin di bursa terpusat. Lebih dari 100 aplikasi terdesentralisasi (dApps) telah ditayangkan, yang mencakup industri seperti game dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Volume Perdagangan Melonjak 3.600% karena Bursa Bergegas Mendaftarkan Pi
Saat perdagangan dimulai, pergerakan harga Pi Coin sama sekali tidak stabil. Dalam waktu satu jam, harganya meroket menjadi US$1,97, hanya untuk dengan cepat turun menjadi US$1,99 di OKX dan US$1,99 di Bitget.
Di Bybit, sempat turun di bawah US$1, sementara di Bitget, mencapai puncaknya di US$3,40 sebelum mengoreksi. Token ini sekarang mengincar angka US$300 jika berhasil diluncurkan di Binance, menurut analisis kami sebelumnya.

Lonjakan ini terjadi di tengah spekulasi yang meningkat. Sehari sebelum peluncuran mainnet, ada rumor bahwa Pi Coin dapat memulai debutnya di harga US$60 hingga US$70, yang ternyata jauh dari kenyataan. Terlepas dari fluktuasi tersebut, volume perdagangan melonjak 3.600% dalam beberapa menit di CoinMarketCap, menunjukkan permintaan yang kuat dan pasar yang sangat aktif.
Peluncuran mainnet terbuka Pi Network juga membuka jalan bagi beberapa bursa utama untuk mendaftarkan token tersebut. Platform seperti OKX, HTX, Bybit, MEXC, Gate.io, BitMart, dan Bitget bergerak cepat untuk mendukung perdagangan Pi Coin.
Namun, Binance belum mengkonfirmasi keputusannya, dan memilih untuk membiarkan pengguna memberikan suara dalam jajak pendapat yang akan ditutup pada 27 Februari 2025. Bursa utama lainnya, termasuk Coinbase, Kraken, dan Upbit, masih ragu-ragu.
Optimisme Investor vs Ketakutan akan Aksi Jual
Sementara pergerakan harga Pi Coin tetap kuat, beberapa analis memperingatkan potensi aksi jual dalam beberapa minggu mendatang.
Banyak pengguna awal yang telah menambang Pi selama bertahun-tahun dapat memilih untuk menguangkan kepemilikan mereka, yang menyebabkan tekanan harga turun. Secara historis, token yang baru terdaftar cenderung mengalami aksi jual yang signifikan sebelum menetap di kisaran harga yang stabil.
Meskipun ada risiko, optimisme tetap ada. Basis pengguna koin yang terus bertambah dan desas-desus spekulatif seputar potensi listing di Binance, Coinbase, dan Kraken dapat memicu pergerakan harga lebih lanjut.
Apakah itu diterjemahkan ke dalam stabilitas jangka panjang atau volatilitas yang berkelanjutan tergantung pada seberapa baik Pi Network mempertahankan momentum.
Pada saat penulisan, Pi Coin diperdagangkan pada US$0,9123 di OKX, menandai penurunan 42,52%, dan US$1,05 di Bitge, dengan penurunan 17%.