- Seorang analis memprediksi potensi lonjakan 545% untuk LUNC, didorong oleh indikator teknikal yang bullish.
- Inisiatif yang dipimpin oleh komunitas Terra Luna Classic dapat mendorong LUNC menuju keuntungan besar, menurut analis tersebut.
LUNC (Terra Classic) diperdagangkan sekitar US$0,000089 pada saat penulisan, pertumbuhan 18,27% yang patut dicatat selama 30 hari terakhir meskipun ada koreksi kecil baru-baru ini. Mengingat proyeksi analis pasar akan pergerakan yang lebih bullish, lonjakan ini telah menimbulkan keingintahuan baru di jalur token.
Analis popular Javon Marks telah men-tweet pandangan positifnya tentang masa depan LUNC, mencatat bahwa harga token dan RSI terus menembus sisi bullish. Tweet Marks menggarisbawahi bahwa harga dan RSI LUNC masih bertahan dengan baik, bersiaplah untuk naik.
Pasar kripto telah memperhatikan ramalan yang berani ini karena menunjukkan lonjakan harga yang signifikan, oleh karena itu mungkin mendorong LUNC ke kenaikan 545% dari level saat ini.
Both $LUNC (Terra Classic)'s Price and RSI continues to hold well broken out (to the upside/bullish) here, leaving one thing in mind:
another colossal bull move, which can be towards the $0.00593 target standing currently over 545% away! https://t.co/7KxevEMaBN pic.twitter.com/33kxyA3cmd
— JAVON⚡️MARKS (@JavonTM1) October 5, 2024
Perkembangan Utama dalam Ekosistem Terra Classic Mendorong Prospek Pemulihan LUNC
Di luar fluktuasi harga, ada beberapa perubahan penting di dalam ekosistem Terra Luna Classic yang mungkin cukup penting bagi LUNC ke depannya. Terutama, seperti yang telah kami catat sebelumnya, komunitas telah memutuskan untuk membakar sekitar 46 juta token USTC dalam upaya untuk menurunkan sirkulasi stablecoin saat ini.
Dianggap sebagai tindakan strategis untuk memulihkan keseimbangan dalam ekosistem Terra, rencana ini bertujuan untuk membakar tepatnya 46,55 juta USTC melalui migrasi kontrak.
Khususnya di antara pemegang LUNC yang melihat inisiatif ini sebagai jalan menuju pemulihan setelah runtuhnya ekosistem pada tahun 2022, peristiwa pembakaran ini diprediksi akan berdampak besar pada sikap pasar.
Melengkapi serangkaian peristiwa penting tersebut, Terraform Labs, perusahaan di balik Terra Classic, juga menjadi perhatian. Menurut CNF, setelah sidang kebangkrutan, perusahaan tersebut dilaporkan mendapat izin pengadilan untuk berhenti beroperasi pada bulan September.
Meskipun perkembangan hukum ini menandai berakhirnya era yang penuh gejolak bagi Terraform Labs, komunitas Terra Luna Classic masih tetap aktif, berkonsentrasi pada pembangunan kembali ekosistem jangka panjang.