- Saat dunia menantikan ETF kripto berikutnya setelah Bitcoin membuat lompatan di bulan Januari, beberapa orang percaya bahwa Solana yang akan membuat langkah besar berikutnya.
- Beberapa manajer aset terkemuka di dunia, mulai dari VanEck hingga Franklin Templeton, telah mendorong Solana; yang pertama memprediksi bahwa SOL akan bergabung dengan perlombaan ETF tahun ini.
Tahun ini adalah tahun ETF spot kripto. Bitcoin adalah yang pertama kali mendapatkan anggukan awal tahun ini, dan sejak itu, semua pembicaraan tentang kripto mana yang akan bergabung dengan ETF. Meskipun Ethereum adalah kandidat alami berikutnya, beberapa orang percaya bahwa Solana memiliki kasus yang sama kuatnya, dan dapat bergabung dengan perlombaan ETF tahun ini.
Menurut data Farside, ETF Bitcoin BlackRock telah menghasilkan US$9,69 milyar sejak debutnya. Fidelity yang berada di posisi kedua telah menghasilkan lebih dari US$6 milyar, karena dua raksasa Wall Street memimpin pasar. ETF Bitwise dan Ark/21Shares juga telah mencapai lebih dari US$1 milyar. Secara kolektif, ETF telah menarik lebih dari US$19,5 milyar.
[4/4] Final summary chart shows that almost $20 billion has gone into the ETFs, excluding GTBC pic.twitter.com/7M8OhSDJ2I
— BitMEX Research (@BitMEXResearch) March 8, 2024
ETF telah menjadi pengubah permainan untuk Bitcoin. Sejak debutnya, kripto teratas telah melonjak dari sekitar US$45.000 hingga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di atas US$69.000, seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash.
Hal ini membuat ETF menjadi peristiwa penting bagi kripto apa pun, dan menurut analis, Solana memiliki kasus yang sama bagusnya dengan kripto lainnya.
Salah satu dorongan utama untuk kripto apa pun adalah dukungan institusional, dan Solana memiliki banyak dukungan. Franklin Templeton, manajer aset dengan lebih dari US$1,5 triliun aset yang dikelola, telah memberikan dukungannya di belakang kripto, memuji jaringan dan tim di belakangnya, yang dipimpin oleh pendiri Anatoly Yakovenko.
Seperti yang dilaporkan Crypto News Flash, manajer aset yang berbasis di California memuji Yakovenko awal tahun ini, dengan menyatakan:
Di Solana, kami melihat visi Anatoly tentang mesin status atom tunggal sebagai kasus penggunaan blockchain terdesentralisasi yang kuat, menurunkan asimetri informasi. Dan kami terkesan dengan semua aktivitas yang terlihat di Solana pada Q4 2023.
Kapan Solana ETF?
Banyak hal yang menjadi pertimbangan ETF, seperti yang dibuktikan oleh Bitcoin, yang membutuhkan waktu lebih dari lima tahun sebelum akhirnya mendapatkan tempat ETF-nya, dan bahkan kemudian, itu hanya terjadi setelah Grayscale menggugat SEC.
Namun, Solana memenuhi banyak hal yang dipertimbangkan SEC. Yang pertama adalah apakah ada permintaan yang cukup untuk suatu aset untuk membenarkan ETF. Solana dengan mudah melewati rintangan ini – pada hari terakhir, Solana memproses lebih dari $5,4 miliar volume perdagangan. Ini adalah yang tertinggi keenam di industri ini, dan tiga di antaranya di depan SOL adalah stablecoin.
Solana sekarang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$65,2 milyar. Ini akan menjadikannya perusahaan paling berharga ke-281, bernilai lebih dari Bursa Efek London, PayPal, dan Nintendo. Dengan demikian, Solana dengan mudah memenuhi kriteria tersebut.
Mengenai apakah ia layak mendapatkan tempat di atas mata uang kripto lainnya, Solana berada di atas sebagian besar kripto. Ini memiliki kapitalisasi pasar tertinggi kelima dan salah satu ekosistem yang paling dinamis. Data oleh CryptoSlam menunjukkan bahwa ia memiliki volume perdagangan NFT tertinggi ketiga setelah Ethereum dan Bitcoin. Nilai total pasar DeFi yang dikunci juga berada di lima besar.
