- Dilaporkan bahwa Bitcoin berjangka CME diperdagangkan pada harga US$47 ribu pada dini hari tanggal 2 Januari, lebih tinggi dari harga spot.
- Menurut para analis, pergerakan mengejutkan ini hanya terjadi di Chicago Mercantile Exchange.
Tahun 2024 dimulai dengan kuat di pasar berjangka karena Bitcoin berjangka Chicago Mercantile Exchange Bitcoin (CME) diperdagangkan pada US$47.040 pada tanggal 2 Januari. Ini dilaporkan lebih tinggi dari harga spot karena para analis mengeksplorasi penyebab pergerakan harga ini.
Para trader kripto juga mempertanyakan apakah pergerakan ini hanya terbatas pada CME, dan apakah pergerakan ini memiliki arti penting dalam pergerakan harga di masa depan.
Dalam upaya untuk menjawabnya, beberapa analis mengaitkan hal ini dengan antisipasi pasar terhadap potensi persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Perlu diingat bahwa seorang analis senior di Bloomberg, James Seyffart, baru-baru ini menyatakan bahwa peluang persetujuan ETF pada tanggal 10 Januari memiliki probabilitas 90 persen.
Oke, kita sudah mendekati tanggal tenggat waktu untuk 3 aplikasi ETF Bitcoin. Saya ingin mendahului karena ada kemungkinan besar kita akan melihat penundaan dari SEC. Penundaan TIDAK AKAN mengubah apa pun tentang pandangan kami & peluang 90% untuk persetujuan 19b-4 pada 10 Januari 2024.
Menjelaskan perilaku pasar, para analis mengungkapkan bahwa pasar yang sehat biasanya melihat kontrak berjangka bulanan diperdagangkan antara 5 persen hingga 10 persen untuk memperhitungkan waktu penyelesaian yang lebih lama.
Melihat Bitcoin berjangka CME antara Januari 2023 dan November 2023 menunjukkan bahwa ada premi yang sangat rendah dibandingkan dengan pasar spot BTC. Premi tersebut hampir tidak melebihi US$350, atau meningkat 14 persen per tahun.
Lebih lanjut tentang Pasar Bitcoin Berjangka
Keadaan berubah pada 24 November 2023, ketika premi berjangka CME Bitcoin melonjak menjadi US$900. Ini adalah yang tertinggi yang pernah tercatat dalam lebih dari dua tahun terakhir. 40 hari sebelumnya, harga Bitcoin telah melonjak 41 persen menjadi US$37.750. Premi berjangka turun sebesar US$530 pada 6 Desember 2023. Bitcoin telah naik menjadi US$43.800 pada saat itu.
Menurut sebuah laporan, pasar saham tradisional AS dibuka sebelum pergerakan ini. Ketika kontrak berjangka 4.180 BTC (US$945 juta) diperdagangkan pada awal tahun ini, tren serupa tidak terjadi.
Premi US$1.600 (tingkat tahunan 53%) dilaporkan telah turun US$500. Bursa kripto lainnya termasuk Binance, Bybit, OKX dan Deribit memiliki premi berjangka BTC sebesar 32% disetahunkan pada tanggal 2 Desember 2023. Dilaporkan bahwa ini adalah yang tertinggi yang tercatat dalam dua tahun.
Ini menyiratkan bahwa pembelian agresif hanya terbatas pada CME. Hal ini terkait dengan variasi profil klien dengan margin 40% hingga 50% yang disyaratkan oleh CME. Bursa kripto dikatakan menawarkan leverage hingga 100 kali.
Pasar opsi BTC juga dilaporkan netral dalam kaitannya dengan penetapan harga opsi put dan call sejak 6 Desember 2023.
Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada US$43.113,43. Dalam tiga bulan terakhir, aset ini telah melonjak sebesar 57%, menambahkan US$15.795,33 ke harga sebelumnya. Bitcoin saat ini memiliki sentimen bearish dengan skor 32/100. Dalam 24 jam terakhir, aset ini telah turun 3,71%.
Sebuah platform prediksi harga memprediksi bahwa Bitcoin dapat naik setinggi US$120.717,60 sebelum tahun ini berakhir.
