- Ripple telah meminta pengadilan untuk menyegel dokumen keuangan yang sensitif dalam pertarungan hukum yang sedang berlangsung dengan SEC.
- Perusahaan berpendapat bahwa pengungkapan informasi ini tidak perlu dan dapat merugikan.
Dalam perkembangan yang signifikan dalam pertikaian hukum antara Ripple Labs Inc. dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Ripple telah memprakarsai mosi untuk menyegel dokumen-dokumen penting tertentu. Mosi ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kerahasiaan informasi keuangan, yang ingin diungkapkan oleh SEC.
Seperti yang disorot dalam video YouTube CNF hari ini, Ripple berpendapat bahwa sebagian besar data keuangan yang dipermasalahkan tidak berkaitan langsung dengan masalah inti dari gugatan tersebut dan telah ditargetkan secara tidak tepat oleh SEC.
Perusahaan berpendapat bahwa kapasitas keuangannya untuk menangani potensi hukuman tidak diragukan, sehingga pemaparan rincian ini tidak perlu dan berpotensi merusak.
Selain itu, Ripple berpendapat bahwa kontrak historis, meskipun praktik penjualan XRP telah berkembang, harus tetap disegel.
Dokumen-dokumen ini digambarkan sebagai dokumen yang relevan dan sensitif, melawan argumen SEC tentang relevansinya yang berkurang. Sebelumnya, pengadilan belum mengklasifikasikan XRP sebagai sekuritas, poin penting yang ditekankan Ripple untuk mendukung permintaan kerahasiaan dokumen.
Implikasi Hukum dan Dampak Pasar
Pembaruan terbaru dari anggota komunitas, termasuk Collin Brown, mengungkapkan upaya berkelanjutan Ripple untuk menjaga kerahasiaan. Menurut tweet dari Brown, Ripple telah mengirimkan balasan baru kepada Hakim Analisa Torres, yang menekankan pentingnya penyegelan catatan keuangan pribadi.
🚨 XRP Lawsuit Update: Ripple Files New Reply In Motion To Seal Documents 🚨
Ripple has submitted a new response to Judge Analisa Torres in the SEC lawsuit, emphasizing the need to seal its confidential documents. Ripple argues that its sensitive financial info was shared in… pic.twitter.com/1vwCYUvbys
— Collin Brown (@CollinBrownXRP) May 30, 2024
Kasus ini menyoroti ketegangan antara kepentingan publik dan kerahasiaan perusahaan, dengan Ripple menegaskan bahwa pengungkapan keuangan ini bersifat rahasia dan tidak relevan dengan keputusan pengadilan mengenai potensi ganti rugi.
Desakan untuk tidak mengungkapkannya menggarisbawahi implikasi yang lebih luas untuk operasi bisnis Ripple dan persepsi pasar terhadap XRP.
Ripple dan XRP: Menavigasi Ketidakpastian
Ketidakpastian seputar kasus SEC vs Ripple terus memengaruhi perilaku pasar XRP. Analisis terbaru dari CNF menunjukkan bahwa harga XRP sensitif terhadap perkembangan hukum dan faktor ekonomi yang lebih luas. Saat ini, XRP diperdagangkan di US$0,5201, menandai penurunan 2,04% selama satu hari terakhir dan penurunan 1,09% selama seminggu terakhir.
Investor dan pengamat pasar sangat menantikan keputusan pengadilan atas permintaan Ripple untuk menyegel dokumen-dokumen penting.
Keputusan itu dapat secara signifikan berdampak pada kemitraan strategis Ripple dan adopsi XRP yang lebih luas. Langkah proaktif Ripple untuk melindungi informasi sensitif menggarisbawahi pendekatan strategisnya di tengah tantangan regulasi yang sedang berlangsung.