- Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN) yang didukung oleh Hedera, Kwik Pik, siap menaklukkan lanskap pengiriman di Afrika.
- Dengan kekuatan jaringan Hedera, platform ini telah mampu menyelesaikan 4.500 pengiriman, mengurangi penipuan dalam industri, dan mengimbangi emisi karbon.
Kwik Pik, Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN) yang didukung oleh Hedera, dengan cepat mendominasi lanskap pengiriman di Afrika. Hedera Foundation, yang menyoroti proyek ini dalam sebuah postingan baru-baru ini, mengungkapkan bahwa Kwik Pik telah menyelesaikan lebih dari 4.500 pengiriman.
Selain itu, platform ini telah memiliki 650 unduhan aplikasi, 110 sepeda motor di bawah manajemen Kwik Pik, dan 25 pelanggan B2B yang membayar di Nigeria, Ghana, dan negara-negara Afrika lainnya.
Aplikasi Kwik Pik adalah Delivery-as-a-Service (DaaS) DePIN yang menghubungkan pengemudi dan pelanggan yang membutuhkan pengiriman paket. Dengan memanfaatkan buku besar publik Hedera, platform ini telah menikmati banyak manfaat. Sebagai permulaan, pendekatan ini telah membantu memecahkan masalah fragmentasi, yang telah menjadi masalah besar di pasar tradisional, yang lambat dan tidak dapat diandalkan.
We're excited to announce that @getKwikpik, the @Hedera-based Delivery-as-a-Service (DaaS) #DePIN has launched on the #Hedera mainnet to drive financial inclusion throughout Africa 🌍 pic.twitter.com/SvTR3zvDXk
— HBAR Foundation (@HBAR_foundation) January 25, 2024
Selain itu, dengan menggunakan jaringan Hedera dan Google Maps, Kwik Pik mencatat semua perjalanan pengemudi sebagai catatan yang tidak dapat diubah di Hedera Consensus Service (HCS). Hal ini telah membantu mengurangi penipuan, pencurian dan kehilangan barang di industri ini. Postingan tersebut juga menyoroti perubahan iklim, dengan menyatakan:
Memahami pentingnya inovasi yang berfokus pada iklim, Kwik Pik juga mencatat emisi karbon dari semua perjalanan pengemudi di HCS. Hal ini memungkinkan tim untuk mengimbangi jejak karbon mereka dan secara akurat melaporkan data ESG mereka saat mereka bergerak menuju masa depan yang ditopang oleh kendaraan listrik (EV). Emisi karbon dapat dilacak di sini.
Tim ini juga menyoroti manfaat lainnya, termasuk perluasan akses pasar untuk bisnis lokal, menawarkan peluang kerja bagi warga Afrika, pengenalan pembayaran generasi berikutnya dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Transaksi pada aplikasi dilakukan melalui KPL untuk memastikan efisiensi biaya maksimum bagi pengemudi dan pengguna. Token KPL dibakar menjadi fiat ketika ditarik dari aplikasi selular.
Hedera menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan di Afrika. Wilayah ini dapat memainkan peran kunci dalam proyek ini karena populasi kaum mudanya yang besar, kebutuhannya akan inklusi keuangan dan perkembangannya yang cepat untuk mengejar ketertinggalannya dari seluruh dunia.
Pada saat berita ini diturunkan, token asli Hedera, HBAR, diperdagangkan pada harga US$0,0743 setelah melonjak hampir 2% dalam 24 jam terakhir. Berada di posisi ke-39 berdasarkan kapitalisasi pasar, altcoin ini telah mengalami perubahan harga dari pergerakan token berkapitalisasi besar.
Namun, investor tetap optimistis bahwa token ini pada akhirnya akan membebaskan diri berdasarkan pengaturan teknikal, pengembangan jaringan, adopsi dan komunitasnya yang berdedikasi. Target jangka panjang investor adalah harga tertinggi di US$0,5692 yang dicapai hampir dua tahun yang lalu.
