- Gate.io bermitra dengan Oracle Red Bull Racing, menampilkan branding-nya pada aset-aset utama mulai musim Formula 1 tahun 2025.
- Kemitraan ini menyoroti peran blockchain yang terus berkembang dalam olahraga motor, selaras dengan upaya ekspansi Gate.io yang lebih luas dalam inovasi dan jangkauan global.
Ketika dunia kripto dan balap Formula Satu bertemu, hasilnya bisa jadi lebih menarik daripada balapan sengit di lintasan. Gate.io, sebuah bursa kripto global, baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Oracle Red Bull Racing, tim yang telah memenangkan delapan kejuaraan Kejuaraan Pembalap Dunia Formula Satu.
Mulai musim 2025, branding Gate.io akan terlihat di beberapa aset penting tim termasuk mobil RB21, pakaian balap, dan helm Max Verstappen.

Lebih dari Sekadar Branding, Ini Tentang Inovasi
Gate.io tidak hanya bertujuan agar mobil balap tercepat di dunia menggunakan mereknya. Kerja sama ini memiliki makna yang lebih dalam: dunia olahraga motor harus mengeksplorasi teknologi blockchain. Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, menggarisbawahi bahwa kedua belah pihak memiliki visi inovatif yang sama.
Lin Han, CEO Gate.io, mencatat bahwa kemitraan ini terjadi pada waktu yang tepat – yaitu ketika blockchain lebih dari sekadar transaksi keuangan.
Meskipun blockchain sebagian besar terhubung dengan aset digital, saat ini teknologi ini semakin merambah ke sektor lain, termasuk olahraga. Kecepatan dan efisiensi teknologi ini dapat memungkinkan para penggemar untuk mendapatkan pengalaman baru dan menciptakan peluang untuk integrasi yang lebih luas.
Langkah Berani Gate.io: Dari Investasi ke Ekspansi Global
Gate.io terus melebarkan sayapnya di luar dunia balap. Perusahaan ini mengumumkan pada tanggal 9 Oktober 2024, investasi senilai US$10 juta di The Open Network (TON), sebuah blockchain yang dibuat untuk membantu aplikasi berbasis Telegram.
Dengan ratusan juta pengguna, Telegram memiliki potensi yang signifikan sebagai platform transaksi kripto yang lebih umum dan cepat, oleh karena itu investasi ini bukan tanpa alasan.
Di sisi lain, Gate.io juga memutuskan secara drastis untuk menghentikan layanan di Jepang sejak 22 Juli 2024. Pendaftaran akun baru untuk warga negara Jepang yang ditutup pada hari yang sama mendahului pilihan ini. Meskipun penyebab pastinya tidak terungkap, hukum Jepang yang ketat tentu saja memainkan peran utama dalam tindakan ini.
Bursa Kripto Lain Tidak Mau Ketinggalan
Gate.io bukan satu-satunya bursa yang secara aktif meningkatkan jangkauannya. Menurut CNF, Coinbase telah terdaftar di Inggris di bawah Financial Conduct Authority (FCA). Dengan demikian, Coinbase dapat segera menyediakan layanan kripto di Inggris, sehingga meningkatkan posisinya di pasar Eropa.
Tidak puas sampai di situ, Coinbase telah mengajukan permohonan lisensi perdagangan berjangka untuk Solana dan Hedera ke CFTC dan mendaftarkan Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) di Argentina.
Blockchain dan Formula 1: Masa Depan Semakin Dekat?
Meskipun perpaduan antara mata uang kripto dan olahraga bukanlah hal yang baru, pendekatan Gate.io dengan Oracle Red Bull Racing menunjukkan bahwa blockchain secara progresif mengambil alih panggung di sektor utama.
Dari pengalaman yang menarik bagi para penonton hingga sistem pembayaran yang lebih efektif di sektor olahraga motor, teknologi blockchain tidak sulit untuk diintegrasikan lebih jauh ke dalam dunia balap dengan kerja sama ini.
Bayangkan jika suatu hari nanti, bebas dari risiko pemalsuan, tiket balapan dapat dibeli langsung menggunakan aset digital di blockchain, tanpa repot, tanpa perantara. Atau, menonton balapan akan menjadi lebih menarik jika sistem berbasis blockchain memungkinkan para pendukung untuk berkomunikasi secara langsung dengan tim pilihan mereka? Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, peluang-peluang ini semakin terbuka.