- Tim Swell memilih CCIP Chainlink karena keandalannya yang telah terbukti dalam solusi cross-chain sehingga memungkinkan adopsi swETH secara luas yang digunakan untuk memfasilitasi liquid staking.
- Protokol Swell memiliki lebih dari US$124 juta Total Nilai Terkunci (TVL), yang telah berkembang secara eksponensial sejak peningkatan Shapella yang memungkinkan penarikan Ether yang di-stake.
Swell Network, sebuah protokol liquid staking non-kustodian pada ekosistem Ethereum (ETH), telah mengumumkan kemitraan strategis dengan jaringan Chainlink (LINK) untuk membantu dalam solusi cross-chain.
Menurut pengumuman tersebut, protokol Swell telah terintegrasi dengan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) Chainlink untuk membantu memungkinkan interoperabilitas cross-chain yang aman di seluruh jaringan Ethereum dan solusi penskalaan layer dua (L2) terkemuka, Arbitrum (ARB).
Melalui integrasi dengan CCIP Chainlink, protokol Swell telah secara signifikan meningkatkan mekanisme transfer token cross-chain dari standar OFT LayerZero. Selain itu, CCIP Chainlink telah diuji dengan adopsi yang luas oleh pemain industri lain yang ingin mengaktifkan solusi aset cross-chain yang mulus. Pendiri Swell Daniel Dizon, mencatat:
Kami sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi jangka panjang kami dengan Chainlink. Di Swell, komunitas sangat senang dapat mengintegrasikan solusi cross-shain yang paling aman, andal dan dapat diskalakan, CCIP Chainlink. Dengan mendukung protokol liquid staking kami, CCIP dapat membantu mempercepat adopsi swETH di seluruh ekonomi cross-chain yang lebih luas,
Perlu dicatat bahwa Swell Network telah menggunakan produk Chainlink di masa lalu untuk membantu menyediakan layanan liquid staking yang andal.
Misalnya, Swell Network telah menggunakan Proof of Reserve Chainlink, yang telah memberikan data on-chain yang andal kepada investor tentang cadangan swETH dan dukungan Ether untuk memastikan transparansi tertinggi. Hasilnya, keputusan untuk berintegrasi dengan CCIP bukanlah keputusan yang sulit bagi tim Swell.
.@swellnetworkio is integrating #Chainlink CCIP on @arbitrum and @ethereum to help power highly secure cross-chain token transfers for its liquid staking protocol.
Why Swell is upgrading to exclusively using the cross-chain standard👇https://t.co/iZDTvneSRh https://t.co/7ztfNXXSqx
— Chainlink (@chainlink) December 2, 2023
CCIP Chainlink Merevolusi Liquid Staking Swell
Teknologi CCIP Chainlink telah menarik investor Web3 terkemuka yang ingin meningkatkan skala dengan aman seperti Bank ANZ yang telah menggunakan teknologi ini untuk aset-aset cross-chain yang ditokenisasi.
Pada laporan ini, CCIP Chainlink mendukung blockchain peringkat teratas termasuk Binance Smart Chain, Avalanche, Ethereum, Polygon, jaringan Base yang didukung Coinbase dan mainnet Optimism. Pengembang Web3 dapat berintegrasi dengan CCIP Chainlink untuk menjangkau lebih banyak pengguna kripto dengan aman.
Selain itu, CCIP Chainlink telah mengamankan puluhan milyar dolar AS melalui kontrak pintar, di mana jaringan tersebut telah memungkinkan transaksi on-chain lebih dari US$8 triliun.
Pengguna liquid staking di Swell Network sekarang dapat mentransfer aset dengan lancar antara jaringan Ethereum dan solusi penskalaan Arbitrum, yang menawarkan throughput tinggi dengan biaya gas yang kecil. Hasilnya, protokol Swell dapat bersaing ketat dengan protokol DeFi lain yang menawarkan liquid staking termasuk Lido (LDO), Rocket Pool dan staking ETH Binance.
Implikasi Pasar
Integrasi protokol Swell ke jaringan Chainlink diharapkan memiliki dampak jangka panjang pada pergerakan harga LINK. Pengumuman tersebut telah menjadi bahan bakar bagi prospek bullish LINK yang sedang berlangsung, dengan altcoin ini yang naik sekitar 120 persen secara YTD untuk diperdagangkan di sekitar US$16,04 pada hari Senin.
Sementara itu, protokol Swell akan mendapatkan keuntungan dari lebih banyak pelanggan liquid staking di masa depan karena jaringan belum meluncurkan token tata kelola yang dijuluki SWELL.
