- Goldman Sachs memperkirakan penurunan suku bunga oleh The Fed pada kuartal ketiga 2024, yang berdampak pada pasar dan aset kripto.
- Penurunan suku bunga dapat mendorong investasi dan konsumsi, sementara penundaan akan mempengaruhi reli Bitcoin.
Dalam sebuah langkah yang dapat membentuk kembali lanskap keuangan, Goldman Sachs, bank investasi terkemuka, telah memperkirakan serangkaian penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) mulai tahun depan. Berita ini, yang menyoroti pergeseran dalam kebijakan moneter AS, memiliki implikasi yang signifikan untuk pasar keuangan tradisional dan sektor mata uang kripto yang sedang berkembang.
Awal dari Fase Ekonomi Baru
Pada hari Senin, Goldman Sachs mengungkapkan bahwa mereka memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun depan, pengetatan yang lebih awal dari yang diantisipasi sebelumnya.
Perkiraan ini menunjukkan respon terhadap inflasi yang tampaknya sedang dalam proses moderasi, sebuah faktor kunci yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter the Fed.
Pernyataan Goldman Sachs tidak hanya menandakan perubahan dalam penilaian bank terhadap ekonomi, tetapi juga mencerminkan sikap The Fed yang lebih berhati-hati terhadap kebijakan suku bunga.
Para pejabat The Fed telah menekankan perlunya lebih banyak data mengenai inflasi dan ketenagakerjaan sebelum melakukan pemangkasan, sebuah tanda bahwa mereka secara hati-hati menilai prospek ekonomi sebelum mengambil keputusan yang signifikan.
Implikasi untuk Pasar dan Aset Kripto
Pengumuman ini memiliki beberapa implikasi penting:
- Kemungkinan Peningkatan pada Pasar: Suku bunga yang lebih rendah dapat menyebabkan peningkatan aktivitas investasi dan konsumsi, karena biaya pembiayaan akan berkurang. Hal ini dapat menghasilkan pergerakan naik di pasar, sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh para investor.
- Dampak pada Sektor Aset Kripto: Pengumuman ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perubahan kebijakan moneter ini akan mempengaruhi pasar aset kripto. Kebijakan suku bunga yang lebih rendah dapat membuat investor mencari aset alternatif seperti Bitcoin dan Ethereum, terutama dalam konteks di mana halving Bitcoin dijadwalkan pada bulan April. Namun, penundaan halving ini berpotensi mengerem reli harga BTC.
Keseimbangan Antara Kehati-hatian dan Peluang
Jan Hatzius, seorang Ekonom di Goldman Sachs, telah mencatat bahwa meskipun tidak ada pemangkasan pre-emptive yang diharapkan, data inflasi baru-baru ini dapat memajukan pemangkasan normalisasi. Komentar ini menyoroti keseimbangan antara kehati-hatian dan peluang dalam pendekatan The Fed terhadap kebijakan moneter.
Data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan baru-baru ini menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja, memberikan tandingan terhadap penurunan inflasi. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi AS masih berada di pijakan yang kokoh, meskipun the Fed tampaknya sedang bersiap untuk kemungkinan perlambatan.
Keputusan The Fed dan Pasar Aset Kripto
Dengan alat CME FedWatch yang mengindikasikan probabilitas tinggi bahwa suku bunga akan tetap stabil pada pertemuan FOMC mendatang, para trader dan investor berada dalam mode wait and see, mengantisipasi arah yang akan diambil pasar dalam beberapa minggu mendatang.
Ketua The Fed Jerome Powell menghadapi tekanan untuk mengartikulasikan dengan jelas rencana The Fed untuk penurunan suku bunga. Keputusan ini tidak hanya akan mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga dapat berdampak signifikan pada pasar aset kripto, terutama pada saat investor institusi tampaknya mengevaluasi kembali keterlibatan mereka dalam sektor ini.
