- Bank Dunia baru saja mengakui peran Ripple Labs dalam ekosistem pembayaran dengan mengkategorikan XRP sebagai stablecoin.
- Harga XRP menunjukkan momentum bullish dengan beberapa perkiraan potensi penembusan.
Ripple Labs Inc yang berbasis di San Francisco telah muncul sebagai pemain yang menonjol di pasar kripto setelah Bank Dunia memvalidasi kripto terkait, XRP, sebagai stablecoin untuk pembayaran secepat kilat.
Klasifikasi Bank Dunia Atas XRP sebagai Stablecoin
Pengakuan ini, yang diuraikan dalam makalah penelitian November 2021 berjudul “Mata Uang Digital Bank Sentral untuk Pembayaran Lintas Batas,” menyoroti pengaruh Ripple yang terus berkembang dan kegunaan XRP dalam ekosistem pembayaran global.
Makalah penelitian tersebut menyoroti kebutuhan akan pembayaran lintas batas yang efisien dan hemat biaya, mengakui stablecoin sebagai kategori mata uang digital yang menawarkan pemrosesan instan dan transaksi yang aman.
Dengan fokus pada stabilitas relatif terhadap mata uang fiat, Bank Dunia mengidentifikasi XRP, bersama dengan aset asli jaringan Stellar, XLM, sebagai aset virtual yang sesuai dengan kategori stablecoin.
Selain itu, laporan tersebut menekankan bahwa XRP dan XLM memungkinkan pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan metode perbankan koresponden tradisional, menyoroti utilitas dan potensi dampaknya terhadap ekosistem keuangan global.
Mengikuti klasifikasi Bank Dunia, diskusi dalam komunitas kripto berpusat pada implikasi masa depan Ripple dan XRP. Khususnya, mantan direktur Akuisisi Bakat Global di Ripple, Sean McBride, menarik perhatian pada klasifikasi Bank Dunia di tengah spekulasi tentang Ripple yang berpotensi menerbitkan stablecoin sendiri.
McBride terlibat dalam percakapan dengan tokoh komunitas XRP terkenal WrathofKahneman, yang berspekulasi tentang kemungkinan Ripple mengintegrasikan fungsionalitas stablecoin melalui Automated Market Makers (AMM).
Meskipun McBride mempertanyakan alasan di balik beralih dari utilitas XRP, dengan menekankan pengakuannya sebagai stablecoin, diskusi di dalam komunitas tetap bersifat spekulatif, dengan berbagai perspektif tentang stabilitas XRP dan kasus penggunaan potensial.
Prospek XRP dan Analisis Harga
Terlepas dari perdebatan ini, kinerja pasar XRP tetap kuat. Pada saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan pada harga US$0,5523, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$30,1 milyar. Khususnya, XRP telah menunjukkan peningkatan 5,6% dalam seminggu terakhir bergabung dengan reli altcoin yang terlihat.
Analis pasar seperti Elodie telah menyatakan optimisme tentang masa depan XRP, mengutip indikator teknikal seperti pola falling wedge pada grafik 6 jam, yang sering kali mendahului momentum kenaikan.
Elodie telah mengidentifikasi target harga utama untuk XRP dalam jangka pendek hingga menengah, dengan potensi penembusan di luar level saat ini. Target-target ini termasuk US$0,5557, US$0,6237 dan bahkan US$0,6957, yang mewakili potensi keuntungan yang signifikan dari posisinya saat ini.
Demikian pula, analis lain, seperti JayDee, memperkirakan pertumbuhan substansial untuk XRP segera, memproyeksikan potensi lonjakan hingga 650 kali lipat dari nilainya saat ini. Lonjakan seperti itu dapat mendorong harga XRP hingga setinggi US$357,24 per koin, menunjukkan tonggak sejarah yang luar biasa untuk kripto.
Ke depan, kenaikan Ripple ke puncak tampaknya siap untuk berlanjut karena memperluas jangkauannya dan memperkuat posisinya di industri pembayaran global.
Dengan klasifikasi Bank Dunia atas XRP sebagai stablecoin, ditambah dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan teknologi dan kemitraannya, Ripple memiliki posisi yang tepat untuk mengubah pembayaran lintas batas dalam skala yang belum pernah ada sebelumnya.
