- Persetujuan SEC AS terhadap ETF BTC spot telah menyebabkan arus masuk yang signifikan sebesar US$1,18 milyar ke dalam produk investasi BTC.
- Vanguard menghadapi kritik dan ketidakpuasan klien karena tidak memperluas akses ke investasi Bitcoin, yang mengindikasikan adanya potensi pergeseran dalam pendiriannya.
Menurut Laporan Mingguan Arus Dana Aset Digital terbaru dari CoinShares, produk investasi Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan yang cukup besar, dengan total US$1,18 milyar pada minggu lalu. Lonjakan investasi ini terjadi setelah persetujuan penting atas Exchange-Traded Fund (ETF) BTC oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Laporan ini menjelaskan lebih lanjut beberapa perkembangan utama dalam ruang aset digital:
- Produk investasi aset digital mengalami arus masuk sebesar US$1,18 milyar pada minggu lalu (tergantung pada penyelesaian T2). Meskipun signifikan, jumlah ini tidak melampaui rekor yang ditetapkan oleh peluncuran ETF Bitcoin berbasis futures.
- Volume perdagangan mencapai rekor tertinggi sebesar US$17,5 milyar minggu lalu, peningkatan substansial dibandingkan dengan rata-rata mingguan tahun 2022 sebesar US$2 milyar.
- Amerika Serikat menyumbang US$1,24 milyar dari arus masuk ini, kontras dengan arus keluar kecil yang diamati di pasar Eropa.
Dalam perspektif terkait, Eric Balchunas, Analis ETF Senior di Bloomberg, baru-baru ini membagikan tweet yang menampilkan grafik yang berwawasan luas. Grafik ini, yang berasal dari analisis koleganya Sebastien Cabral, menguraikan volume Hari Pertama IBIT berdasarkan waktu dan bursa, menyoroti daftar ETF yang luas.
Really cool chart showing $IBIT’s Day One volume broken down by time of day and exchange (which shows off just how many places an ETF gets listed on) via my colleague @thetrinianalyst who is working today bc he’s in London pic.twitter.com/Rj5ZNYLL9d
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) January 15, 2024
Dalam perkembangan yang kontras, Vanguard Asset Management menunjukkan keengganan dalam memperluas akses ke investasi Bitcoin, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh CNF. Sebuah postingan yang dibagikan di Coin Market Cap mengungkapkan permintaan maaf yang dikeluarkan oleh perwakilan Vanguard karena kurangnya pandangan ke depan dalam peluang investasi kripto.
Advokat pasar Mike Alfred melaporkan percakapan dengan Merrill dan Vanguard, di mana ia meminta penarikan investasinya. Dia menyebutkan bahwa Senior Account Manager di kedua perusahaan tersebut meminta maaf, mengakui adanya keluhan klien yang meluas mengenai masalah yang sama.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang posisi Vanguard terhadap kripto. Seorang Analis Bloomberg mengomentari masalah ini, menyarankan bahwa kekhawatiran tersebut mungkin berlebihan. Dia menunjukkan bahwa pertumbuhan aset Vanguard tahun lalu melebihi seluruh kapitalisasi pasar Bitcoin.
No need for the crazy talk. Vanguard's assets grew more last year than btc's entire mkt cap. You guys actually have some traits in common. Vanguard/Bogle has always had anti-Wall St populist chip on their shoulder just like btc folks and HODLs with navy seals-level discipline. https://t.co/BI9AhjeRnl
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) January 15, 2024
Dia juga menarik kesejajaran antara sentimen anti-Wall Street dari Vanguard/Bogle dan komunitas Bitcoin, dengan mencatat kedisiplinan dan ketahanan mereka yang sama.
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini, di pasar kripto, Bitcoin saat ini diperdagangkan pada US$42.919,67, naik 0,57% dalam 24 jam terakhir setelah penurunan 7,78% dalam seminggu terakhir. Meskipun volume perdagangan ETF cukup tinggi, volume perdagangan Bitcoin secara keseluruhan turun 21,149%.
