- Keith Gill kembali muncul setelah tiga tahun, memicu permintaan yang sangat besar untuk GameStop (GME) dan memaksa kenaikan harga yang tak terduga.
- Namun, analis pasar eToro tidak memperkirakan dampak signifikan pada harga jangka panjang GME, mengklaim bahwa krisis biaya hidup global berbeda dengan krisis tahun 2021.
Kenangan akan lonjakan saham GameStop (GME) yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2021 masih membekas di benak para investor. Saat itu, GME mengalami lonjakan sebesar 1.000% dalam waktu kurang dari sebulan setelah para investor perorangan melakukan aksi beli saham perusahaan video game ini melalui papan pesan online.
Sebelumnya, saham GME telah kehilangan sepertiga nilainya selama lima tahun terakhir dengan para investor bertaruh bahwa saham ini akan jatuh. Menariknya, mantan pialang dan analis keuangan Keith Gill, yang dikenal dengan nama media sosial Roaring Kitty disebut-sebut sebagai salah satu pendorong pembalikan arah naik yang signifikan itu, yang membuatnya terkenal pada tahun 2020 dan 2021.
Namun, Komite Jasa Keuangan DPR pada Februari 2021 memanggilnya untuk bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan terkait potensi manipulasi pasar.
Tiga tahun setelah kejadian luar biasa ini, Gill muncul secara tiba-tiba dan tak terduga untuk kali pertama sejak Juni 2021, memicu reaksi gemerlap dari para investor ritel yang merayakannya dengan komentar seperti “dia telah kembali,” dan “tepat pada waktunya untuk supercycle memecoin.” Diharapkan, saham GME bereaksi dengan lonjakan 74,5% pada hari Senin.
Menurut data Birdeye, GameStop melonjak sebesar 3.650% dalam satu hari, menyebabkan efek riak di pasar kripto dengan Dogecoin dan Shiba Inu melonjak 6,2% dan 5,4% dalam jangka waktu yang sama. Jaringan bioskop AMC Entertainment (AMC) juga mengalami kenaikan sebesar 78% pada hari Senin. Namun, sahamnya tidak terlalu jauh di atas rekor terendahnya di 2,38 pada bulan April.
analis Pasar eToro Tidak Memperkirakan Adanya Reli yang Signifikan
Berlawanan dengan reaksi yang sedang berlangsung, analis pasar eToro, Josh Gilbert, percaya bahwa GME tidak akan mengalami kesulitan kali ini. Namun, dia mengakui bahwa reli jangka pendek pasti bisa terjadi.
Saya pikir ini pasti akan memicu beberapa pergerakan jangka pendek dari aset-aset ini, tetapi sulit untuk melihat adanya umur panjang.
Selain itu, Gilbert mencatat bahwa aksi jual yang luar biasa pada aset seperti GameStop lebih kecil dibandingkan dengan kejadian tahun 2021. Ini menyiratkan bahwa ukuran pergerakan ke atas juga akan lebih kecil. Menurut pengamatannya, ada krisis biaya hidup global yang sedang berlangsung, sehingga menyulitkan konsumen untuk berada di posisi yang sama dengan tahun 2021.
Lingkungannya tidak sebanding dengan tahun 2021 ketika suku bunga berada di titik terendah, pemerintah memberikan stimulus fiskal secara global, dan negara-negara besar mengalami sedikit atau tidak ada inflasi … Kami memiliki suku bunga 5,5% di Amerika Serikat dan ada krisis biaya hidup global yang sedang berlangsung. Sederhananya, konsumen tidak mungkin berada di posisi yang sama seperti pada tahun 2021 dan hal ini berdampak besar pada keputusan keuangan.
Terlepas dari itu, Gilbert percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi seperti yang ditunjukkan oleh 14,5 juta pengguna di WallStreetBets dalam lima tahun terakhir.
Jauh dari analisis konservatif ini, trader pseudonim Travis telah mencatat bahwa gelombang baru GameStop degens membeli memecoin dan kripto lainnya melalui Robinhood, berkat kolaborasi baru-baru ini antara Uniswap dan bursa terdesentralisasi seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash.
