- Coinbase International telah meluncurkan perdagangan kripto spot untuk klien institusional non-AS.
- Langkah ini bertujuan untuk melayani trader derivatif dengan perlengkapan bursa yang sesuai.
Coinbase Global Inc, sebuah perusahaan pertukaran crypto terkemuka di AS telah meluncurkan rencana untuk meluncurkan perdagangan crypto spot internasional untuk investor institusional melalui cabang International Exchange.
Pengumuman ini disampaikan melalui postingan blog di mana Coinbase menguraikan visinya untuk masa depan, menekankan komitmennya terhadap kepercayaan, keamanan, dan kemudahan penggunaan.
Coinbase Memperkenalkan Perdagangan Spot untuk Meningkatkan Pengalaman Perdagangan
Sejak diluncurkan pada bulan Mei, Coinbase International Exchange telah menyaksikan pertumbuhan dan pencapaian yang substansial. Lebih dari 100 institusi telah bergabung, berkontribusi terhadap sekitar US$10 milyar dalam volume perdagangan berjangka perpetual di Q3 saja.
Bursa ini memperluas penawarannya dengan meluncurkan kontrak berjangka perpetual untuk pengguna ritel yang memenuhi syarat di Coinbase Advanced pada bulan Oktober dan mendaftarkan 15 kontrak perpetual yang mencakup lebih dari 70% pasar perdagangan berjangka perpetua yang dapat dialamatkan. Selain itu, Coinbase meningkatkan leverage maksimum menjadi 10 kali untuk semua kontrak yang terdaftar.
Perkembangan terbaru dalam strategi Coinbase melibatkan pengenalan dan perluasan perdagangan spot di Coinbase International Exchange. Pasar spot bertujuan untuk memberikan pengalaman perdagangan yang mulus dan lebih baik untuk pedagang berjangka abadi secara global, membuka pintu bagi lebih banyak pengguna untuk mengakses pertukaran spot tepercaya.
Untuk mencapai hal ini, Coinbase berencana untuk menempatkan servernya di lokasi yang lebih mudah diakses di seluruh dunia, mengurangi hambatan latensi dan memberikan pengalaman perdagangan terbaik di kelasnya bagi pengguna kripto. Menurut postingan tersebut, peluncuran dan perluasan perdagangan spot di Coinbase International Exchange akan berlangsung dalam beberapa fase.
Dimulai dengan pencatatan pair BTC-USDC dan ETH-USDC melalui akses API untuk klien institusional non-AS, yang berlangsung pada 14 Desember, perusahaan mencatat bahwa fokus awalnya adalah membangun likuiditas dan membangun fondasi yang kuat.
Namun, fase selanjutnya akan mencakup perluasan produk untuk memasukkan pengguna ritel, aset tambahan, dan fitur untuk memungkinkan strategi perdagangan baru dan meningkatkan efisiensi modal.
Bursa ini bertujuan untuk menyediakan pasar spot yang tepercaya dan patuh untuk peserta non-AS yang memenuhi syarat. Namun, Coinbase International Exchange hanya tersedia di yurisdiksi tertentu dan batasan lain adalah bahwa penawaran turunan kripto tidak ditawarkan kepada klien ritel di Inggris.
Kemitraan Strategis Coinbase
Khususnya, pembaruan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah bursa mengumumkan kemitraan strategis dengan Conio, sebuah dompet kripto. Kemitraan ini memperluas solusi kustodi platform, yang sudah mendukung Bitcoin dan Algorand, dan memungkinkan bank-bank Italia untuk menawarkan solusi kripto dengan likuiditas terdepan di dunia dari platform perdagangan.
Selain itu, Coinbase telah mengungkapkan rencana untuk Project Diamond, sebuah platform bertenaga kontrak pintar yang dikembangkan bekerja sama dengan Coinbase Asset Management. Project Diamond menargetkan pemain institusional, memungkinkan mereka untuk membuat, membeli dan menjual aset asli digital.
Ketika Coinbase memperluas jangkauan globalnya, pengaruhnya terhadap dinamika harga Bitcoin diperkirakan akan sangat besar, menjadikannya katalisator utama yang harus diperhatikan dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, Bitcoin naik 1,2% dan diperdagangkan pada US$42,134, dengan kapitalisasi pasar US$834 milyar, dan volume perdagangan US$21,3 milyar.
