- Jupiter Spot menyatukan produk favorit ke dalam antarmuka pengguna yang mulus untuk pertukaran dan pemesanan yang mudah.
- Analis melihat potensi yang signifikan untuk token JUP dan SOL, memprediksi pertumbuhan yang kuat di masa depan.
Dalam tweet baru-baru ini, Jupiter memperkenalkan Jupiter Spot, sebuah fitur yang menggabungkan semua item favorit pengguna ke dalam satu antarmuka pengguna yang bersih.
Pengguna dapat dengan mudah beralih antara metode Dollar Cost Averaging (DCA) dan Value Averaging (VA), serta menempatkan Limit Order, sambil berinteraksi dengan grafik harga atau meninjau riwayat perdagangan mereka.
Kejadian ini tampaknya telah menginspirasi minat yang luar biasa pada token asli bursa, JUP, yang telah naik ke daftar tiga besar peraih keuntungan di CoinMarketCap.
Introducing Jupiter Spot, unifying all your favourite products into a single smooth UI.
You can easily swap or set-up DCA/VA or Limit Orders, while interacting with a price chart, or viewing your trade history.
Now available on Edge, for any Solana token. pic.twitter.com/3X9DKeCLyV
— Jupiter 🪐 (@JupiterExchange) July 26, 2024
JUP Menunjukkan Kinerja yang Kuat dan Potensi untuk Pertumbuhan Lebih Lanjut
Pada saat artikel ini ditulis, JUP diperdagangkan di sekitar US$1,11, naik 9,79% dalam 24 jam terakhir dengan volume perdagangan harian sebesar US$155,87 juta. Kapitalisasi pasarnya hampir mencapai US$1,5 milyar.
Dari sisi teknikal, analis popular World of Charts memperkirakan lebih banyak kenaikan untuk JUP. Menurut grafik analis, retest yang sukses setelah pemantulan dari titik krusial dapat menyebabkan gelombang naik yang signifikan dalam beberapa hari mendatang.
Hal ini terjadi karena token tersebut keluar dari pola falling wedge, memicu narasi bullish berdasarkan indikator teknikal. Analis memperkirakan kenaikan yang kuat hingga lebih dari US$2, menandai level tertinggi sepanjang masa baru.
CNF, di sisi lain, telah menyoroti bahwa Indeks SOL sekarang termasuk dalam Jup Research Forum, yang akan membantu upaya diversifikasi Solana. Jupiter meluncurkan program Active Staking Prizes (ASR) di blockchain Solana awal bulan ini, dan pengguna telah menerima insentif senilai sekitar US$60 juta.
Melihat ke dalam Solana, analis popular Ali Martinez percaya bahwa token SOL dapat naik hingga 900% setelah menembus pola bull pennant pada grafik mingguannya. Hal ini dapat meningkatkan harga SOL menjadi US$1.600 pada awal 2025.
Sementara itu, kinerja SOL baru-baru ini tidak sebagus JUP, karena telah meningkat 3,72% selama 24 jam terakhir menjadi US$183,98. Ini menunjukkan posisi bullish selama tujuh hari terakhir, dengan kenaikan 8,02%.
