- Bursa Jupiter Solana telah melampaui Uniswap dalam volume perdagangan harian.
- Musim airdrop di Solana adalah katalisator besar untuk lompatan besar ini.
Dalam perkembangan terbaru, Jupiter, agregator Bursa Terdesentralisasi (DEX) yang berbasis pada blockchain Solana, telah muncul sebagai pelopor, melampaui volume perdagangan Uniswap yang berbasis Ethereum yang terkenal.
Meskipun memiliki $513.076.622 yang mengesankan dalam 24 jam terakhir dibandingkan dengan Uniswap sebesar US$475.969.111 menurut data dari CoinGecko, aktivitas perdagangan Jupiter tidak hanya memimpin tetapi juga menarik perhatian karena perannya dalam hiruk-pikuk memecoin dan swap stablecoin yang kian meningkat.
Faktor-faktor yang Berkontribusi pada Peningkatan Volume Perdagangan Jupiter
Dominasi perdagangan Jupiter sebagian disebabkan oleh antusiasme seputar memecoin baru yang disebut “Wen” Aset digital eksperimental ini, yang dibuat oleh pengembang Jupiter, menarik perhatian para trader, berkontribusi lebih dari US$50 juta pada volume perdagangan harian Jupiter.
Wen dapat diklaim oleh setiap pengguna Solana yang telah berinteraksi dengan Jupiter dalam enam bulan terakhir dan pemilik ponsel Saga milik Solana.
Faktor kunci lainnya, bagaimanapun, adalah airdrop yang sangat dinanti-nantikan dari token asli Jupiter, JUP, yang akan dimulai pada tanggal 31 Januari. Saat ini diperdagangkan pada kisaran US$0,64, pra-market token JUP menyebabkan kehebohan di komunitas. Perkiraan nilai total dari 1 milyar airdrop token JUP dapat melebihi US$600 juta dengan harga saat ini, menjadikannya peristiwa penting dalam dunia kripto.
Dengan basis pelanggan yang besar di YouTube, InvestAnswers, pakar kripto terkemuka, memuji JUP sebagai “salah satu token terpanas tahun ini” untuk tahun 2024. Pengakuan ini semakin menggarisbawahi pentingnya Jupiter di pasar kripto. Lonjakan volume perdagangan di Jupiter merupakan bukti peningkatan kecepatan dan popularitasnya dalam komunitas kripto, bahkan sebelum peluncuran resmi token JUP.
Yang membedakan Jupiter adalah pendekatan inklusifnya terhadap airdrop token JUP. Sebagian besar airdrop, dengan total 40% dari total pasokan JUP, memenuhi syarat untuk hampir 1 juta dompet Solana.
Hal ini mencerminkan daya tarik platform yang luas di antara para penggemar kripto dan selaras dengan misi Jupiter untuk mencari harga terbaik dengan merutekan pesanan beli dan jual token melalui beberapa tempat perdagangan on-chain.
Tren Airdrop Kripto
Kesuksesan Jupiter tidak terisolasi, karena ekosistem kripto menyaksikan kesibukan pengumuman airdrop. Proyek-proyek seperti AltLayer dan Dymension menggunakan airdrop untuk memberi penghargaan kepada penggunanya, menambah keseruan di pasar.
AltLayer baru-baru ini mengumumkan airdrop senilai US$100 juta, sementara Dymension berencana untuk mendistribusikan 70 juta token DYM, senilai sekitar US$210 juta pada harga pra-market, kepada pengguna yang memenuhi syarat.
Selain itu, Solana baru-baru ini mengumumkan pengenalan ekstensi token baru untuk meningkatkan fungsionalitas dalam ekosistem.
Pengembangan ini, bagian dari evolusi token SPL, mirip dengan standar token ERC-20 Ethereum. Solana bertujuan untuk mengadopsi versi 1.17 pada Februari 2024, yang berpotensi memungkinkan transfer rahasia dan semakin memajukan posisinya di dunia kripto.
Pada saat berita ini ditulis, SOL diperdagangkan seharga US$97,02, mencerminkan kenaikan 1,23% dalam satu hari terakhir, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$42 milyar dan volume perdagangan di atas US$2 milyar.
