- Jasmy mengadopsi Cross-Chain Token (CCT) untuk memungkinkan transfer asli yang aman antara Ethereum dan Base menggunakan Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP) Chainlink.
- Integrasi CCIP meningkatkan ekosistem Jasmy, meningkatkan likuiditas, interoperabilitas, dan efisiensi sambil mendukung aplikasi lintas rantai dan inovasi di masa depan.
Jasmy baru saja mengambil langkah penting dengan mengadopsi protokol Cross-Chain Token (CCT). Koin JASMY sekarang dapat mentransfer secara native antara jaringan Ethereum dan Base tanpa bergantung pada metode jembatan tradisional yang sering kali berisiko. Teknologi apa yang memungkinkan hal ini? Jawabannya adalah Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP) Chainlink.
Jasmy has officially adopted the Cross-Chain Token (CCT) standard to make its $600M+ JASMY token natively transferable across @ethereum & @base via Chainlink CCIP.
In addition, @JanctionMGT, a layer 2 incubated by the @JasmyMGT community, will adopt CCIP as its canonical… pic.twitter.com/dOU5l7rW9e
— Chainlink (@chainlink) March 13, 2025
Transfer JASMY yang mulus dengan Integrasi CCIP
Transfer token JASMY sekarang dapat dilakukan secara langsung dan aman, tidak seperti pengguna yang sebelumnya harus bergantung pada metode jembatan yang terkadang rentan terhadap manipulasi.
Untuk ekosistem JASMY, CCIP menurunkan fragmentasi likuiditas, menawarkan saluran komunikasi yang lebih konsisten, dan menciptakan beberapa peluang. Selain itu, infrastruktur yang lebih kuat membantu pengalaman pengguna menjadi lebih efisien dan lancar.
Namun, adopsi ini lebih dari sekadar kesederhanaan pergerakan aset. Adopsi CCIP di Jasmy juga menyiratkan peningkatan peluang untuk aplikasi dan layanan lintas rantai mengingat ekosistem yang berkembang. Proyek yang dulunya hanya berjalan di Ethereum atau Base sekarang dapat lebih mudah terhubung satu sama lain.
Chainlink Membentuk Kembali Lanskap Aset Digital
Di sisi lain, peran Chainlink dalam dunia teknologi blockchain semakin dikenal. Dengan total 10,85 ribu referensi, CNF sebelumnya melaporkan bahwa Chainlink (LINK) menjadi Aset Dunia Nyata (RWA) yang paling sering disebut di media sosial. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh Chainlink di industri ini.
Chainlink tidak hanya membantu Jasmy, tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai proyek besar lainnya. BX Digital dan BX Swiss bermitra dengan Chainlink pada tanggal 24 Januari 2025, untuk memungkinkan data harga saham yang berbasis di Swiss dimasukkan ke dalam blockchain.
Kemudian, pada tanggal 7 Januari 2025, Ripple menghadirkan data harga yang sangat baik yang terhubung ke stablecoin RLUSD dengan menggunakan standar Chainlink. Tidak ketinggalan, sejak 26 Desember 2024, Aave telah memasukkan oracle Smart Value Recapture (SVR) milik Chainlink ke dalam platform Aave v3.
Lebih Cepat, Lebih Aman, dan Lebih Efisien: Langkah Jasmy Selanjutnya
Berkat CCIP, Jasmy kini memiliki daya saing yang lebih tinggi di dunia blockchain karena ekosistemnya menjadi lebih mudah diakses. Hal ini dapat diibaratkan seperti seseorang yang dulunya hanya dapat berkomunikasi melalui surat, tetapi sekarang dapat melakukan panggilan video secara real-time. Kecepatan, keamanan, dan efisiensi adalah kunci dari perkembangan ini.
Selain itu, komunitas Jasmy juga bersiap untuk memanfaatkan integrasi ini dalam proyek layer-2 mereka, Janction. Ini akan mempercepat penciptaan solusi berbasis Jasmy yang lebih mudah beradaptasi dan kreatif dengan menggunakan CCIP sebagai arsitektur lintas jaringan utama.
Pada saat berita ini diturunkan, JASMY diperdagangkan pada harga sekitar US$0,01343, turun 0,05% selama 24 jam terakhir dan 21,15% selama 7 hari terakhir.
Sementara itu, LINK telah berpindah tangan di sekitar US$13,99, naik 4,06% selama 24 jam terakhir, tetapi masih terkoreksi 18,43% selama 7 hari terakhir.