- Jaringan Arbitrum siap untuk merilis token ARB senilai US$2,26 milyar pada tanggal 16 Maret.
- Rilis token akan didistribusikan di berbagai sektor di jaringan termasuk tim Arbitrum dan investor.
Jaringan Arbitrum akan merilis miliaran token pada tanggal 16 Maret 2024, yang akan membantu sentimen bullish atau bearish yang berpusat pada ARB, token asalnya.
Menurut laporan terbaru, 1,11 miliar ARB akan dibuka dalam 4 hari, yang saat ini bernilai US$2,26 miliyar. Langkah ini sangat luar biasa karena dapat memicu potensi kenaikan atau mengalahkan tren.
“Solusi penskalaan Ethereum, Arbitrum, akan merilis 1,1 miliar token ARB dalam jumlah besar dari pembukaan tebingnya pada bulan Maret mendatang, yang dapat memicu pergerakan harga yang besar. Menurut TokenUnlocks, ini bisa menjadi salah satu pembukaan kunci terbesar dalam sejarah kripto.” Sebuah laporan dari Token Unlocks, sebuah platform wawasan tokenomik menulis.
Token diharapkan mewakili 76,62% dari pasokan ARB yang beredar saat ini dan akan didistribusikan di antara sektor-sektor di jaringan Arbitrum. Diperkirakan 753.000.000 ARB, senilai lebih dari US$1,37 milyar akan dibuka untuk tim jaringan, bersama dengan tim dan penasihat masa depannya.
Selain itu, 438,25 juta token ARB lainnya, senilai US$894,03 juta akan dibuka untuk para investor. 3,528 milyar ARB (35,28%) akan disisihkan untuk Departemen Keuangan, sementara 1,162 milyar ARB (11,62%) akan dialokasikan untuk pengguna ARB melalui airdrop. 750 juta ARB (7,5%) akan disalurkan ke Foundation dan 113 juta ARB (1,13%) akan disisihkan untuk DAO melalui airdrop.
Minggu-minggu ke Depan Sangat Penting bagi ARB
Aktivitas jaringan saat ini sebagian besar memvalidasi sikap bullish untuk ARB, karena paus meningkatkan kepemilikan token mereka. Di sisi lain, beberapa paus juga telah menarik kepemilikan mereka. Tercatat, enam paus menjual kepemilikan ARB mereka selama 7 hari terakhir. Namun, 20 pemegang ARB teratas dengan total 5,95 milyar ARB (US$11,78 milyar, 59,51% dari total pasokan) terus mengamankan lebih banyak aset.
Menurut data kami, pada waktu laporan, ARB dihargai US$1,7302 per token, karena ARB membuat comeback yang sangat dibutuhkan, setelah tren turun akhir pekan sebelumnya. Namun, beberapa indikator menunjukkan tanda-tanda bearish, salah satunya adalah batang histogram Awesome Oscillator (AO) yang condong ke posisi bearish. Demikian pula dengan momentum bullish yang menurun, jatuhnya Relative Strength Index (RSI).
Dalam waktu dekat, pemulihan dapat menyelaraskan kembali kenaikan ARB yang berpotensi memicu harga untuk menguji ulang level harga US$2,2017. Tren bullish dapat berlanjut ke atas, dan jika level support sebelumnya dipertahankan, ARB dapat menguji ulang level harga US$2,4250; titik harga yang terakhir kali tercatat pada bulan Januari.
Sebaliknya, jika tren bearish berlanjut, aset ini dapat berbalik turun, dan menguji level harga US$1,7307. Kerugian dapat meluas hingga beberapa minggu ke depan, dalam jangka panjang, jika tekanan jual terus meningkat.
