- Komunitas XRP bereaksi negatif terhadap James Seyffart ketika dia membuat lelucon selama konferensi Bitcoin.
- Seyffart mengklarifikasi dukungannya untuk Ripple dan mendesak komunitas XRP untuk lebih santai.
James Seyffart, analis kripto senior Bloomberg, memicu kontroversi setelah membuat lelucon tentang XRP di sebuah konferensi Bitcoin. Acara ini menarik perhatian internasional setelah seorang pengguna X, Subjective Views, men-tweet tentang komentar Seyffart selama wawancara dengan Kepala Aset Digital BlackRock.
Tweet tersebut menyatakan bahwa lelucon XRP Seyffart mengundang kritik cepat dari komunitas XRP di media sosial, yang menunjukkan kepekaan dan dedikasi para penggemar XRP.
Seyffart Mengatasi Reaksi Keras dan Mengklarifikasi Dukungan untuk Ripple
Menyadari reaksi keras tersebut, Seyffart beralih ke Twitter, di mana dia mencatat bahwa komunitas XRP berusaha untuk membatalkannya karena sebuah lelucon. Reaksi awalnya tampak biasa saja, menyiratkan bahwa ia tidak terlalu terganggu dengan kritik yang diterimanya.
For all the XRP guys in my mentions. I don't hate XRP. It was a joke geared toward my audience and a joke that landed well. Hell — I'm absolutely rooting for Ripple in court against SEC. I personally think the SEC has vastly over-reached in many areas including with Ripple/XRP.…
— James Seyffart (@JSeyff) July 26, 2024
Untuk menanggapi reaksi yang tidak menyenangkan tersebut dengan lebih serius, Seyffart mengklarifikasi pandangannya dalam tweet berikutnya. Dia menjelaskan bahwa dia tidak membenci XRP dan bahwa lelucon itu dimaksudkan untuk menghibur para pendengarnya.
Selain itu, dia menunjukkan dukungannya untuk Ripple dalam perjuangan hukum yang berkelanjutan dengan SEC, mengecam apa yang dia lihat sebagai tindakan agensi yang melampaui batas.
Selain itu, Seyffart juga menyarankan bahwa jika lelucon yang ringan menyinggung perasaan komunitas, mereka harus menilai kembali prioritas mereka dan mengadopsi sikap yang lebih santai. Tujuannya adalah untuk meyakinkan komunitas XRP bahwa ia mendukung Ripple sambil mendorong mereka untuk menganggap enteng leluconnya.
Kejadian ini terjadi pada saat kinerja pasar XRP sangat mengesankan. Menurut CoinMarketCap, harga XRP sekitar US$0,6081 pada saat penulisan, mewakili peningkatan 1,87% selama 24 jam terakhir. Selain itu, XRP telah mencerminkan tren bullish dalam seminggu terakhir, naik sebesar 2,85%.
Lebih mengesankan lagi, XRP telah mengungguli Ethereum (ETH), naik 34,24% selama dua minggu terakhir, menurut laporan CNF sebelumnya. Para ahli yakin tentang masa depan XRP, mengantisipasi bahwa aset tersebut akan naik lebih jauh.
Selain itu, seperti yang telah kami soroti sebelumnya, Stuart Alderotty, Chief Legal Officer Ripple, menjadi berita saat ia menyumbangkan XRP senilai US$300.000 untuk kampanye Donald Trump. Donasi ini dikonversi menjadi USDC sesuai dengan kebijakan kampanye Trump untuk menerima donasi kripto.
Langkah Alderotty ini menunjukkan keterlibatan dan pengaruh Ripple dan para eksekutifnya yang terus menerus dalam lanskap keuangan dan politik yang lebih luas.