- Setelah peristiwa penting, Bitcoin menunjukkan kecenderungan korektif, reli baru-baru ini mungkin mengantisipasi penyesuaian pola historis.
- Para analis memprediksi Bitcoin dapat jatuh ke US$33.000 jika menembus support US$38.000, dan melihat ke depan dengan hati-hati.
Pergerakan Bitcoin (BTC) baru-baru ini telah menarik perhatian para investor dan analis. Charlie Bilello, Kepala Strategi Pasar di Creative Planning Investor, mengomentari tren historis koreksi harga Bitcoin setelah berbagai peristiwa yang terjadi bulan ini. Pola ini menunjukkan bahwa kita bisa berada di ambang koreksi lebih lanjut setelah reli baru-baru ini, terutama mengingat persetujuan ETF BTC spot.
Sejak awal tahun, Bitcoin telah turun 5,31%, meskipun telah menunjukkan sedikit rebound sebesar 0,4% dalam 24 jam terakhir. Namun, kapitalisasi pasar dan volume perdagangan kripto ini telah mengalami fluktuasi yang sangat mirip dengan pergerakan Bitcoin sebelumnya. Terlepas dari variasi ini, sejarah menunjukkan bahwa pergerakan ini dapat menjadi pertanda koreksi yang lebih dalam.
Bilello telah menyoroti peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Bitcoin yang diikuti oleh koreksi tajam. Salah satunya adalah kenaikan pada bulan Desember 2017, yang memposisikan Bitcoin di atas US$17.500 dan diikuti oleh koreksi 84%.
Pola serupa diamati pada Oktober 2021, ketika Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$68.789,63 sebelum persetujuan ETF Bitcoin berjangka, kemudian mengalami koreksi 78%.
Menganalisis pola di atas, kita dapat mengantisipasi bahwa setelah peristiwa terbaru pada Januari 2024 ini, pasar mungkin akan mengalami koreksi lagi. Secara historis, setelah setiap kenaikan signifikan yang terkait dengan peristiwa besar dalam ekosistem Bitcoin, koreksi telah terjadi. Jika pola ini terus berlanjut, investor dapat memperkirakan penurunan harga pada bulan-bulan setelah Januari 2024.
Tahun ini, tren tersebut tampaknya akan terulang kembali dengan kenaikan harga Bitcoin menjelang persetujuan produk ETF Bitcoin spot oleh SEC. Sejauh ini, kripto ini telah mencatat penurunan 20%, yang bisa jadi hanya permulaan jika pola historis berlanjut.
Analis seperti Ali Martinez telah memproyeksikan kemungkinan titik terendah untuk koreksi saat ini, yang mengindikasikan bahwa Bitcoin dapat turun serendah US$33.000 jika menembus zona support US$38.000 .Meskipun pendapat bervariasi, ada konsensus bahwa dalam jangka panjang, peristiwa-peristiwa seperti persetujuan produk ETF Bitcoin spot dan halving yang akan datang dapat berdampak positif pada harga BTC.
Para investor waspada, mencari sinyal di pasar yang mengonfirmasi atau menantang prediksi ini. Ketidakpastian tentang dasar harga Bitcoin dan ekspektasi pergerakan di masa depan membuat komunitas kripto tetap waspada, menunggu untuk melihat apakah sejarah benar-benar berirama atau jika kali ini, polanya akan mengambil arah yang berbeda.
