IRS Menjatuhkan Palu: Transaksi Bitcoin dan XRP Lebih dari US$10.000 Membutuhkan Pelaporan, Implikasi bagi Investor

• Transaksi aset digital yang melebihi $10.000 sekarang harus dilaporkan ke IRS, sebuah ketentuan yang termasuk dalam RUU infrastruktur baru-baru ini.
• Undang-undang Keep Innovation in America Act, yang diperkenalkan oleh McHenry dan Ryan, berupaya menyempurnakan persyaratan pelaporan baru ini, yang bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan regulasi dengan inovasi di bidang aset digital.

Siaran pers dari Komite Jasa Keuangan menyoroti kepemimpinan McHenry dalam upaya legislatif bipartisan untuk menangani persyaratan pelaporan aset digital yang baru. RUU infrastruktur, yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden AS Joe Biden, mencakup ketentuan yang mewajibkan pelaporan transaksi aset digital di atas US$10.000 ke Internal Revenue Service (IRS).

Sebuah laporan Bloomberg membahas tantangan pemerintah AS dalam mengimplementasikan langkah-langkah pemungutan pajak atas aset digital. Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk menunda pemberlakuan aturan yang mengharuskan broker dan bursa kripto untuk mengumpulkan informasi rinci tentang perdagangan klien.

Awalnya akan dimulai pada Januari 2023, dengan pelaporan ke IRS mulai tahun 2024, persyaratan ini bertujuan untuk mempersempit kesenjangan pajak.

Pemberlakuan hukum publik ini dikukuhkan pada 31 Desember 2023, dengan ketentuan-ketentuannya berlaku mulai 1 Januari 2024.

Direktur Eksekutif Coin Center, sebuah wadah pemikir kripto yang berbasis di Washington DC, merinci dalam sebuah tweet bahwa Jika kita menerima US$10.000 atau lebih dalam bentuk kripto, kita sekarang memiliki kewajiban untuk melaporkan transaksi tersebut (termasuk nama, alamat, nomor SS, dll.) ke IRS dalam waktu 15 hari di bawah ancaman tuduhan kejahatan.

Meskipun IRS telah mewajibkan pembayar pajak AS untuk melaporkan transaksi aset digital sejak tahun 2019, persyaratan yang diperluas di bawah undang-undang infrastruktur bipartisan dapat mempersulit pelaporan pada tahun 2024.

Perkembangan ini awalnya diumumkan pada akhir tahun lalu. Pemimpin Partai Republik Patrick McHenry dan Tim Ryan memperkenalkan bipartisan Keep Innovation in America Act, yang bertujuan untuk menyempurnakan persyaratan pelaporan aset digital yang baru dan memberikan kejelasan bagi para inovator di lapangan.

Komite Jasa Keuangan menyoroti sebelumnya melalui Twitter tentang pengenalan ‘Keep Innovation in America Act’ oleh Pemimpin Partai Republik Patrick McHenry dan Tim Ryan. Legislasi bipartisan ini bertujuan untuk menyesuaikan persyaratan pelaporan aset digital yang baru, memberikan kejelasan dan penyederhanaan yang sangat dibutuhkan bagi para inovator di sektor aset digital yang berkembang pesat.